Join us on a literary world trip!
Add this book to bookshelf
Grey
Write a new comment Default profile 50px
Grey
Subscribe to read the full book or read the first pages for free!
All characters reduced
Metaverse Neuralink & Matinya Negara - cover

Metaverse Neuralink & Matinya Negara

Hartanto

Publisher: LPMI

  • 0
  • 0
  • 0

Summary

Perkembangan internet generasi ketiga dengan sistem desentralisasi,telah membuat perubahan yang cukup signifikan di peradaban manusia. Bukan saja masalah gemerlapnya kecanggihan teknologi saja,tetapi perkembangan tesebut berimplikasi pada perubahan semua aspek sosial

Dalam dekade ini adalah puncak revolusi industri 4.0, dengan ditandainya pengunaan teknologi internet dan kecerdasan buatan disegala bidang, hal ini tentunya sangat berkaitan erat dengan perkembangan sains dan teknologi khususnya perkembangan internet telah memasuki generasi ketiga (web 3.0) yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi dengan mengunakan teknologi blockchain.

Pada dasarnya Potensi evolusi internet kegenerasi ketiga ini telah menarik perusahaan Web 2.0 seperti Facebook , yang beralih ke perusahaan Metaverse dan mengubah namanya menjadi "Meta", dan teknologi lain seperti Neuralink yang juga berada diteknologi web 3.0

Sifat desentralis dari web 3.0 mengakibatkan tidak ada satu otoritas dapat melakukan kontrol dan pengawasan diruang siber, sehingga hal ini berimplikasi terhadap otoritas dan kewenangan negara yang pada dasarnya mempunyai wewenang untuk mengkontrol dan mengawasi warga negaranya. Alih-alih negara dapat melakukan hal tersebut, malah yang terjadi negara tidak lagi mengenal warga negaranya karena mereka telah menjadi warga internet. Hilangnya otoritas negara ini adalah salah satu wujud dari kematian negara itu sendiri.

Perubahan ini-pun terjadi di dunia peperangan yang telah menggeser dari body attract menjadi brain attract,hingga invansi-invasi dilakukan oleh warga negaranya sendiri.
 
Available since: 04/14/2022.
Print length: 309 pages.

Other books that might interest you

  • Politik Sayap Atas : Sebuah Supremasi Tubuh - cover

    Politik Sayap Atas : Sebuah...

    Hartanto

    • 0
    • 0
    • 0
    Peradaban manusia terus bertumbuh sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi. Buku Politik Sayap Atas : Sebuah Supremasi Tubuh, berisi tentang munculnya poros baru dalam spektrum politik abad ke-21 (diluar dari poros kiri dan kanan), dari sebuah dorongan atas perkembangan sains dan teknologi, khususnya tenologi NBIC (nanoteknologi, bioteknologi, informasi, kognitif), artinya poros ini berkaitan dengan kondisi kontemporer, di saat teknologi tersebut mengalami percepatan yang hampir tidak terpikirkan saat ini. Adapun poros baru itu adalah bio-politik, yaitu politik yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan alam semesta .
    
    Kemunculan transhumanisme sebagai ideologi futuristik, yang lahir dari gemerlapnya perkembang teknologi, yang muncul di lembah silikon, hingga kini terus mencapai perkembangan yang cukup signifikan, dilain hal tersebut transhumanisme telah mengarah pada sebuah konsepsi ideologi politik, yang akan menggeser persepsi lama. Artinya idieom yang dibawa oleh transhumanisme didasarkan pada pandangan masa kini, dan masalah masa kini. Adapun ide yang dikembangkan transhumanisme berkaitan dengan menyaranan pengunaan teknologi peningkatan pada manusia, sebagai satu cara menghilangkan batas-batas yang mengganggu, maka pada dasarnya transhumanisme memberikan dasar atas praktik bio-politik, yang terus dipromosikan dengan pendorongan-pendorongan kebijakan pro-aktif dan pro-kreasi.
    
    Berkaitan dengan poros baru dalam spektrum politik abad ke-21, bahwa pengaruh ideologi transhumanisme begitu kentara, hal ini disebabkan keunikan  platform politik yang dibawa oleh transhumanisme, baik mengenai perubahan tatanan politik masa depan, ekonomi, hubungan internasional hingga pada perubahan genetik manusia, dengan penciptaan post-human, ataupun makhluk sibernetik yang lainnya. Dan transhumanisme mengambil pada posisi poros yang paling radikal dari faksi sayap atas (up-winger).
     
    Show book