Begleiten Sie uns auf eine literarische Weltreise!
Buch zum Bücherregal hinzufügen
Grey
Einen neuen Kommentar schreiben Default profile 50px
Grey
Jetzt das ganze Buch im Abo oder die ersten Seiten gratis lesen!
All characters reduced
Diteguhkan Dikuatkan & Dikokohkan - 1 & 2 Petrus - cover

Diteguhkan Dikuatkan & Dikokohkan - 1 & 2 Petrus

Dr. Paul G. Caram

Verlag: Zion Christian Publishers

  • 0
  • 0
  • 0

Beschreibung

Dalam studinya tentang Surat-surat Petrus, Dr. Caram mendiskusikan bagaimana seseorang yang pada awalnya percaya diri, tergesa-gesa, dan suka menuruti kata hati, dapat diubahkan menjadi batu karang yang di atasnya Kristus dapat mendirikan Gereja-Nya. Saat Saudara membaca buku ini, Saudara akan menemukan kunci-kunci penting untuk memperoleh stabilitas dan kekuatan dalam perjalananmu dengan Tuhan sehingga hidupmu akan menjadi sebuah dasar yang di atasnya orang-orang dapat membangun.
Verfügbar seit: 13.02.2023.

Weitere Bücher, die Sie mögen werden

  • Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran Untuk Meningkatkan Kesehatan Mata Dan Menyembuhkan Sakit Mata (Eye Disease) - cover

    Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Sakit mata merujuk pada kondisi di mana salah satu atau kedua mata mengalami gangguan, ketidaknyamanan, atau perubahan dalam fungsi penglihatan. Gejala sakit mata bisa bervariasi, termasuk peradangan, kemerahan, gatal, nyeri, kepekaan terhadap cahaya, penglihatan kabur, atau bahkan kehilangan penglihatan sementara. 
    Penyebab sakit mata dapat beragam, termasuk infeksi virus atau bakteri, alergi, cedera, ketegangan mata, gangguan refraksi, atau kondisi medis yang lebih serius seperti glaukoma atau katarak. Diagnosis dan pengobatan sakit mata bergantung pada gejala, penyebab, dan tingkat keparahannya. 
    Pengobatan dapat meliputi pemberian obat tetes mata, kacamata atau lensa kontak, terapi laser, atau pembedahan jika diperlukan. Penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis jika mengalami gejala sakit mata untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. 
    Di dalam Islam, terdapat ayat-ayat ruqyah penyembuh dari Kitab Suci Al-Qur’an yang dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk sakit mata. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam ruqyah haruslah disertai dengan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam sebagai penyembuh sejati, serta diiringi dengan ikhtiar medis yang diperlukan.
    Zum Buch
  • Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia - cover

    Terjemahan Al-Qur'an dalam...

    Al-Qur'an

    • 0
    • 0
    • 0
    Pengantar Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia 
    Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia merupakan upaya mulia untuk menghadirkan makna dan pesan-pesan wahyu Allah SWT yang diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad SAW ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia. Karya terjemahan ini memegang peran yang sangat vital, khususnya bagi umat Islam Indonesia yang tidak memahami bahasa Arab secara mendalam, agar dapat merenungkan ajaran Islam langsung dari sumber utamanya. 
    Proses penerjemahan Al-Qur'an bukanlah tugas yang sederhana. Para penerjemah tidak hanya harus ahli dalam bahasa Arab dan Indonesia, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang ilmu tafsir (penafsiran), asbabun nuzul (sebab turunnya wahyu), serta konteks budaya. Tantangan terbesarnya adalah menjaga keotentikan makna dari teks suci yang berbahasa Arab, sambil menghasilkan terjemahan yang mudah dicerna dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik. Karena itu, terjemahan ini sering dilengkapi dengan catatan kaki atau tafsir ringkas untuk memberikan penjelasan tambahan. 
    Kehadiran Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia telah membuka pintu pemahaman yang lebih luas bagi jutaan umat Islam di nusantara. Ia memudahkan dalam mempelajari ajaran-ajaran Islam tentang akidah (keyakinan), syariah (hukum), dan akhlakul karimah (budi pekerti yang luhur). Selain bagi umat Islam, terjemahan ini juga menjadi jendela bagi masyarakat non-Muslim yang ingin mempelajari Islam dari sumber yang otentik, sehingga turut mempromosikan dialog antaragama dan toleransi. 
    Pada akhirnya, terjemahan ini bukanlah pengganti dari Al-Qur'an yang berbahasa Arab, melainkan sebagai jembatan penuh berkah yang menghubungkan hati dan pikiran umat Indonesia dengan pesan abadi Sang Pencipta. Ia adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menerapkan nilai-nilai Kalamullah dalam kehidupan sehari-hari.
    Zum Buch
  • Amerta Emas Murni - Sebuah Panduan atas Tahapan Jalan Menuju Pencerahan - cover

    Amerta Emas Murni - Sebuah...

    Y.M.S. Dalai Lama III

    • 0
    • 0
    • 0
    AMERTA EMAS MURNI adalah gubahan sastra paling terkenal dari Y.M.S. Dalai Lama III (1543 - 1588). Ini adalah ulasan yang padat dan lengkap atas Baris-baris Pengalaman karya Je Tsongkhapa (1357 - 1419), yang merupakan panduan yang sangat berpengaruh pada Tahapan Jalan Menuju Pencerahan Makhluk dengan Tiga Kapasitas. Meskipun singkat, naskah ini meringkas tiga aspek utama sang jalan (penolakan samsara, bodhicita, dan pandangan terunggul) ajaran-ajaran Buddha Shakyamuni. 
    Dicantumkan pula dalam naskah ini, Baris-baris Pengalaman karya Je Tsongkhapa, biografi singkat Y.M.S. Dalai Lama III dan isi-isi naskah dalam bahasa Tibet. 
    ==== 
    Terjemahan baru Dr. Chok Tenzin Monlam tentang salah satu panduan praktik Jalan Pembebasan yang paling disukai ini adalah sumbangsih sangat penting terhadap pembelajaran Buddhisme. Banyak guru-guru penting terus menggunakan teks yang ditulis oleh Y.M.S. Dalai Lama III ini. Kini kita memiliki terjemahan yang jelas dari seorang akademisi Tibet. 
    - E. Gene Smith, 
    Direktur Eksekutif Tibetan Buddhist Resource Center di Rubin Museum of Art, New York 
    Dalam terjemahan yang gamblang ini, Dr. Chok Tenzin Monlam telah menghadirkan ke hadapan para pembaca salah satu karya klasik tradisi Buddhisme Tibet yang paling diminati. Amerta Emas Murni karya Y.M.S. Dalai Lama III terkenal karena kejelasan dan kefasihan penguraiannya, dan terjemahan ini telah sukses dengan luar biasa dalam menyampaikan kualitas tersebut kepada para pembacanya. 
    - Thupten Jinpa, PhD., 
    Penerjemah utama untuk Y.M.S. Dalai Lama XIV dan presiden Institute of Tibetan Classics, Montreal.
    Zum Buch
  • Refleksi Diri - Cinta TUHAN - cover

    Refleksi Diri - Cinta TUHAN

    Helmy Syahrir

    • 0
    • 0
    • 0
    perjalanan spiritual
    Zum Buch
  • Dinamis Kritis Bukan Sadis - Critical_Dynamic_Not_Sadistic - cover

    Dinamis Kritis Bukan Sadis -...

    Saikhul Mabrur

    • 0
    • 0
    • 0
    Puji-syukur tetap tercurahkan kepada Tuhan Semesta Alam yang kasih-sayangnya mencakup semesta jagad alam raya. Shalawat beserta Salam-Nya Allah SWT semoga tetap tersanjung dan tercurah kepada Manusia yang paling memahami manusia, manusia yang memuliakan pendahulu-pendahulunya, manusia yang paling manusia sifat kemanusiaannya, manusia yang sempurna lahir dan batinnya, sosok figur umat, menjadi referensi suri-tauladan umat, pemersatu dari berbagai macam segala perbedaan yakni Nabi Muhammad SAW junjungan umat. Setiap persoalan membutuhkan sebuah jawaban yang singkat dan mudah dipahami, terkait latar-belakang usaha-usaha yang dilakukan sukar untuk dilaksanakan, mengembalikan kesadaran-kesadaran yang selama ini belum sepenuhnya disadari dengan tingkah yang secara jujur lagi bijaksana, akan sangat sukar pula menemukan solusi dengan tanpa timbal-balik merenungi jasa para pendahulu. Dan bagaimana tindakan kedepan yang sesuai untuk dilaksanakan. Buku ini menyeolahkan kepada pemaknaan yang dalam, seperti hal-sebuah jalan pemikiran yang perlu diambil bagi setiap manusia tanpa terkecuali, tidak menolak atas masukan dari-pada yang lain, melainkan terbuka dengan lebar saran-saran yang bersifat membangun, guna meningkatkan sebuah kesadaran penuh bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.Harapan untuk kedepannya, buku ini sebagai bacaan yang singkronisasi dengan “life-live” secara langsung, tidak untuk sekedar bacaan yang terperangkap di-kepala namun, hingga pada bukti yang nyata, yaitu sebuah tindakan yang membawa manfaat persatuan persaudaraan. Dengan ini penulis menamainya dengan tema “Dinamis” yang bersifat sub-temanya “Kritis Bukan Sadis”. Tidak dirasakan disegera, namun esok-esok dapat dirasakan pada anak serta cucu nantinya sebagai penerus pendahulunya.
    Zum Buch
  • Al-Qur'an: Pedoman Hidup Umat Manusia - cover

    Al-Qur'an: Pedoman Hidup Umat...

    Al-Qur'an

    • 0
    • 0
    • 0
    Al-Qur'an: Pedoman Hidup Umat Manusia 
    Al-Qur'an adalah kitab suci utama dalam agama Islam, yang diimani oleh umat Muslim sebagai firman Allah SWT yang mutlak dan abadi. Wahyu ini diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Nabi terakhir dan penutup, Nabi Muhammad SAW, secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Al-Qur'an bukan hanya ditujukan untuk bangsa Arab atau suatu zaman tertentu, melainkan menjadi petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil 'alamin). 
    Kitab suci ini disusun dalam 114 surah (bab) yang terbagi ke dalam ayat-ayat. Susunannya tidak berdasarkan urutan kronologis turunnya wahyu, tetapi umumnya berdasarkan panjang-pendeknya surah, dari yang terpanjang hingga terpendek. Keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kemukjizatan sastranya diakui sebagai sesuatu yang tak tertandingi. 
    Pesan sentral Al-Qur'an adalah **Tauhid**; yaitu mengesakan Allah SWT dan beribadah hanya kepada-Nya. Kitab ini memberikan tuntunan yang lengkap dan sempurna mengenai semua aspek kehidupan manusia, termasuk akidah, ibadah, akhlak, muamalah (hubungan sosial), hingga hukum. Di dalamnya juga terkandung kisah-kisah umat dan nabi terdahulu, seperti Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa 'alaihimussalam, sebagai pelajaran dan ibrah. 
    Bagi umat Islam, Al-Qur'an bukan sekadar kitab untuk dibaca, tetapi merupakan pedoman hidup (hudan), sumber hukum, obat penenang hati, dan cahaya penerang dalam kegelapan. Keotentikan dan keasliannya terjaga secara turun-temurun melalui sistem hafalan (hifdz) oleh jutaan penghafal (hafiz/hafizah) dan penulisan yang teliti. Sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an tetap relevan dan menjadi penuntun umat manusia hingga akhir zaman.
    Zum Buch