Join us on a literary world trip!
Add this book to bookshelf
Grey
Write a new comment Default profile 50px
Grey
Subscribe to read the full book or read the first pages for free!
All characters reduced
Raja-raja Yehuda - cover

Raja-raja Yehuda

Dr. Brian J. Bailey

Publisher: Zion Christian Publishers

  • 0
  • 0
  • 0

Summary

Pertanyaan tentang karakter dan kepentingannya dalam masyarakat modern serta dalam kepemimpinan telah menjadi hal yang populer pada tahun-tahun belakangan ini. Apakah karakter itu penting? Dalam buku Raja-raja Yehuda, ada sebuah garis bawah yang sangat serius disingkapkan lewat hidup mereka. Sebuah kelemahan karakter yang tidak ditangani di awal kehidupan akan menuntun kepada kesalahan-kesalahan tragis yang menyebabkan penghakiman dan dosa di kemudian hari.
Buku ini adalah sebuah studi singkat tentang kehidupan 20 raja Yehuda dengan sebuah kisah yang lebih dalam tentang 3 raja yang lebih besar – Yosafat, Hizkia, dan Yosia. Dr. Bailey, dalam sketsa karakternya, mendiskusikan kehidupan raja-raja Yehuda yang terkenal seperti Yosafat, Hizkia, Manasye, dan Yosia dan juga raja-raja yang kurang dikenal, seperti di antaranya: Abia, Ahazia, Uzia, dan Zedekia.
Lewat studi tentang kehidupan mereka, berbagai keputusan dan pengaruh mereka, para pembaca akan menemukan kunci-kunci dan peringatan-peringatan yang memampukannya untuk menghindari lubang-lubang kejatuhan dalam kehidupan, dan juga menemukan serta menetap di jalan menuju kehidupan kekal.
Available since: 11/30/2022.

Other books that might interest you

  • Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia - cover

    Terjemahan Al-Qur'an dalam...

    Al-Qur'an

    • 0
    • 0
    • 0
    Pengantar Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia 
    Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia merupakan upaya mulia untuk menghadirkan makna dan pesan-pesan wahyu Allah SWT yang diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad SAW ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia. Karya terjemahan ini memegang peran yang sangat vital, khususnya bagi umat Islam Indonesia yang tidak memahami bahasa Arab secara mendalam, agar dapat merenungkan ajaran Islam langsung dari sumber utamanya. 
    Proses penerjemahan Al-Qur'an bukanlah tugas yang sederhana. Para penerjemah tidak hanya harus ahli dalam bahasa Arab dan Indonesia, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang ilmu tafsir (penafsiran), asbabun nuzul (sebab turunnya wahyu), serta konteks budaya. Tantangan terbesarnya adalah menjaga keotentikan makna dari teks suci yang berbahasa Arab, sambil menghasilkan terjemahan yang mudah dicerna dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik. Karena itu, terjemahan ini sering dilengkapi dengan catatan kaki atau tafsir ringkas untuk memberikan penjelasan tambahan. 
    Kehadiran Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia telah membuka pintu pemahaman yang lebih luas bagi jutaan umat Islam di nusantara. Ia memudahkan dalam mempelajari ajaran-ajaran Islam tentang akidah (keyakinan), syariah (hukum), dan akhlakul karimah (budi pekerti yang luhur). Selain bagi umat Islam, terjemahan ini juga menjadi jendela bagi masyarakat non-Muslim yang ingin mempelajari Islam dari sumber yang otentik, sehingga turut mempromosikan dialog antaragama dan toleransi. 
    Pada akhirnya, terjemahan ini bukanlah pengganti dari Al-Qur'an yang berbahasa Arab, melainkan sebagai jembatan penuh berkah yang menghubungkan hati dan pikiran umat Indonesia dengan pesan abadi Sang Pencipta. Ia adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menerapkan nilai-nilai Kalamullah dalam kehidupan sehari-hari.
    Show book
  • Refleksi Diri - Cinta TUHAN - cover

    Refleksi Diri - Cinta TUHAN

    Helmy Syahrir

    • 0
    • 0
    • 0
    perjalanan spiritual
    Show book
  • Refleksi Diri - Kontemplasi - cover

    Refleksi Diri - Kontemplasi

    Helmy Syahrir

    • 0
    • 0
    • 0
    perjalanan spriitual, pengembangan diri dan karir, ESQ
    Show book
  • Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran Untuk Meningkatkan Kesehatan Mata Dan Menyembuhkan Sakit Mata (Eye Disease) - cover

    Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Sakit mata merujuk pada kondisi di mana salah satu atau kedua mata mengalami gangguan, ketidaknyamanan, atau perubahan dalam fungsi penglihatan. Gejala sakit mata bisa bervariasi, termasuk peradangan, kemerahan, gatal, nyeri, kepekaan terhadap cahaya, penglihatan kabur, atau bahkan kehilangan penglihatan sementara. 
    Penyebab sakit mata dapat beragam, termasuk infeksi virus atau bakteri, alergi, cedera, ketegangan mata, gangguan refraksi, atau kondisi medis yang lebih serius seperti glaukoma atau katarak. Diagnosis dan pengobatan sakit mata bergantung pada gejala, penyebab, dan tingkat keparahannya. 
    Pengobatan dapat meliputi pemberian obat tetes mata, kacamata atau lensa kontak, terapi laser, atau pembedahan jika diperlukan. Penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis jika mengalami gejala sakit mata untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. 
    Di dalam Islam, terdapat ayat-ayat ruqyah penyembuh dari Kitab Suci Al-Qur’an yang dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk sakit mata. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam ruqyah haruslah disertai dengan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam sebagai penyembuh sejati, serta diiringi dengan ikhtiar medis yang diperlukan.
    Show book
  • SHOLAWAT ISTINBAT ADAT HIKMAT - Bersholawat-Dengan-Sungguh-Sungguh - cover

    SHOLAWAT ISTINBAT ADAT HIKMAT -...

    Saikhul Mabrur

    • 0
    • 0
    • 0
    Kesungguhan dalam bersholawat adalah salah-satu kunci utama untuk memberikan manfaat mendalam bagi pensenantiasa, pembaca, pengamal sebuah sholawat. Sungguh-sungguh dalam makna yang luas adalah memusat-perhatiankan tujuan bersholawat itu sendiri, maka sebuah aturan yang tidak tertulis, seolah telah jelas terbaca bagi mereka yang terbiasa bisa merasa, untuk pengaktualisasi merasa bisa mohon untuk tidak memberikan sebuah bias-argumentasi ketika membaca buku ini, supaya arah untuk muhasabatun linnafsi akan tetap berkelanjutan atas dasar izin Oleh Yang Maha Kuasa. Dengan Harapan Segala macam tangkapan yang tidak dapat diambil sebuah pelajaran dalam makna sebentar serta tidak abadi untuk tetap dapat mengambil ibrah kemanfaatan yang sesuai. Bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, tetap mengedepankan akhlaqul karimah sesuai dengan yang di ajarkan nabi Muhammad SAW. Kualitas adalah sebuah pemberian Allah SWT bagi yang telah menyadari makna dalam "SHOLAWAT" ini, bagi yang tetap nyaman terhadap sebuah jumlah, tidak mengapa. Bahkan jika diharap bisa menambah, tambahlah dan khidmat lah. Meresapi "SHOLAWAT" bukan hal yang melampaui batas, namun sebaliknya, dengan adanya meresapi makna yang terkandung dalam "SHOLAWAT" akan menambah sebuah penghayatan yang tidak didapatkan pada kesempatan yang lain khusunya bagi para pelaku yang senantiasa istiqomah dalam kegiatan ini. Dan kegiatan ini pada muatan yang dalam ditemukan sebuah porsi di mana keadaan seseorang tidak laku mementingkan diri sendiri, bahkan penting-nya sadar terhadap urusan demikian menjelaskan status mana yang benar-benar terpenting, yakni Rosulullah SAW dan Allah SWT titik.
    Show book
  • Al-Qur'an: Pedoman Hidup Umat Manusia - cover

    Al-Qur'an: Pedoman Hidup Umat...

    Al-Qur'an

    • 0
    • 0
    • 0
    Al-Qur'an: Pedoman Hidup Umat Manusia 
    Al-Qur'an adalah kitab suci utama dalam agama Islam, yang diimani oleh umat Muslim sebagai firman Allah SWT yang mutlak dan abadi. Wahyu ini diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Nabi terakhir dan penutup, Nabi Muhammad SAW, secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Al-Qur'an bukan hanya ditujukan untuk bangsa Arab atau suatu zaman tertentu, melainkan menjadi petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil 'alamin). 
    Kitab suci ini disusun dalam 114 surah (bab) yang terbagi ke dalam ayat-ayat. Susunannya tidak berdasarkan urutan kronologis turunnya wahyu, tetapi umumnya berdasarkan panjang-pendeknya surah, dari yang terpanjang hingga terpendek. Keindahan bahasa, kedalaman makna, dan kemukjizatan sastranya diakui sebagai sesuatu yang tak tertandingi. 
    Pesan sentral Al-Qur'an adalah **Tauhid**; yaitu mengesakan Allah SWT dan beribadah hanya kepada-Nya. Kitab ini memberikan tuntunan yang lengkap dan sempurna mengenai semua aspek kehidupan manusia, termasuk akidah, ibadah, akhlak, muamalah (hubungan sosial), hingga hukum. Di dalamnya juga terkandung kisah-kisah umat dan nabi terdahulu, seperti Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa 'alaihimussalam, sebagai pelajaran dan ibrah. 
    Bagi umat Islam, Al-Qur'an bukan sekadar kitab untuk dibaca, tetapi merupakan pedoman hidup (hudan), sumber hukum, obat penenang hati, dan cahaya penerang dalam kegelapan. Keotentikan dan keasliannya terjaga secara turun-temurun melalui sistem hafalan (hifdz) oleh jutaan penghafal (hafiz/hafizah) dan penulisan yang teliti. Sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, Al-Qur'an tetap relevan dan menjadi penuntun umat manusia hingga akhir zaman.
    Show book