Weitere Bücher, die Sie mögen werden

• 

  Manajemen Kemarahan untuk Orang...

  Charlie Mason

  • 0
  • 0
  • 0

  Deskripsi 
  Dalam Manajemen Kemarahan untuk Orang Tua, panduan buku kerja tentang cara mengelola emosi Anda, kami akan menyelami cara terlebih dahulu memproses dan mengatasi kemarahan Anda, dengan langkah-langkah yang akan membantu Anda menenangkan diri dan mulai berpaling dari ledakan kemarahan. Setelah Anda menguasainya, kami akan mulai mengajari Anda cara memperbaiki hubungan yang Anda miliki dengan anak Anda; Orang tua yang marah dapat memecah belah rumah tangga dan menghancurkan jembatan yang dimaksudkan untuk bertahan seumur hidup. Kami akan mulai membangunnya kembali untuk Anda dan keluarga Anda. Setelah Anda mengelola kemarahan dan kemarahan anak Anda, kami akan mengalihkan perhatian kami ke masa depan, di mana kami akan mengajari Anda bagaimana memastikan anak Anda tidak mengikuti jejak Anda.  
   Meskipun prosesnya akan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikannya, buku ini akan memandu Anda melalui masa-masa tersulitnya. Setiap bab membawa serta daftar dan pelajaran terperinci yang akan membantu Anda. Meskipun saya tidak akan pernah mengklaim bahwa pelajaran akan mudah atau cepat, itu akan sepadan. Pelajaran yang akan Anda pelajari dalam buku ini akan membantu Anda jauh setelah Anda menyelesaikan buku ini. Di luar diri sendiri, Anda akan belajar membantu anak-anak dan keluarga besar Anda. Dan jika Anda cukup percaya diri dan cukup kuat dalam apa yang telah Anda pelajari, Anda dapat bergabung dengan kelompok fokus dan menceritakan kisah tentang bagaimana hal itu dilakukan.

  Zum Buch

• 

  Empath: Panduan Bertahan Hidup...

  Christopher Rothchester

  • 0
  • 0
  • 0

       Perawatan diri adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda pelajari, tetapi kuncinya adalah memahami apa yang paling cocok untuk Anda dan bagaimana melakukannya.  
           Tetapi apakah Anda sering menemukan diri Anda berjuang dengan perawatan diri? Sudahkah Anda mencoba taktik dan saran yang tak terhitung jumlahnya dari orang-orang online atau di lingkaran dalam Anda? Apakah Anda merasa terkuras dari interaksi sosial? Apakah Anda terkait dengan emosi yang dialami teman dan keluarga Anda? Anda mungkin menemukan diri Anda mempertanyakan mengapa Anda menjadi sensitif tentang berbagai hal, atau Anda mungkin berpikir bahwa Anda bereaksi berlebihan.  
           Jika Anda’Menjawab ya untuk sebagian besar pertanyaan ini, Anda mungkin seorang empati. Seorang empati dapat secara fisik, emosional, atau intuitif merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati sangat selaras dengan emosi dari apa yang terjadi di sekitar mereka dan seringkali dapat memahami orang lain secara emosional. Katakan padaku jika ini terdengar seperti kamu: kamu sedang menonton komedi, apakah pertunjukan atau film, dan kamu’menontonnya lagi dengan teman Anda, tetapi teman Anda sedang mengalami masa-masa sulit dan mungkin tertekan. Tiba-tiba Anda’Merasa tertekan, meskipun sebelumnya Anda hanya tertawa atau mungkin merasa cukup baik. Jika Anda dapat berhubungan dengan ini, Anda mungkin seorang empati. Anda juga mungkin peka terhadap aspek lain dari apa’yang terjadi di sekitar Anda, seperti pemandangan, bau, suara, dan elemen fisik lainnya; Menjadi empati lebih dari sekadar peka terhadap emosi orang-orang di sekitar kita.

  Zum Buch

• 

  Kompendium Sejarah Universal

  Valero Pujol

  • 0
  • 0
  • 0

  Bergabunglah dalam perjalanan menakjubkan melintasi ribuan tahun sejarah manusia dengan "Kompendium Sejarah Universal" karya Valero Pujol. Dengan gaya bercerita yang hidup dan memikat, penulis membawa Anda dari awal peradaban kuno hingga peristiwa-peristiwa besar yang membentuk dunia modern seperti yang kita kenal sekarang. Anda akan bertemu dengan para pemimpin visioner, kerajaan-kerajaan megah, penemuan-penemuan revolusioner, dan pertempuran-pertempuran menentukan yang mengubah jalannya sejarah. Ini bukan sekadar daftar kering tanggal dan fakta, melainkan panorama masa lalu yang penuh warna, inspiratif, dan mendalam, dipenuhi dengan koneksi mengejutkan dan detail-detail yang memukau. Sempurna untuk didengarkan di rumah, dalam perjalanan, atau saat momen-momen santai, audiobook ini akan membuka mata Anda terhadap kisah umat manusia dan membuat Anda terpaku hingga menit terakhir.

  Zum Buch

• 

  Dinamis Kritis Bukan Sadis -...

  Saikhul Mabrur

  • 0
  • 0
  • 0

  Puji-syukur tetap tercurahkan kepada Tuhan Semesta Alam yang kasih-sayangnya mencakup semesta jagad alam raya. Shalawat beserta Salam-Nya Allah SWT semoga tetap tersanjung dan tercurah kepada Manusia yang paling memahami manusia, manusia yang memuliakan pendahulu-pendahulunya, manusia yang paling manusia sifat kemanusiaannya, manusia yang sempurna lahir dan batinnya, sosok figur umat, menjadi referensi suri-tauladan umat, pemersatu dari berbagai macam segala perbedaan yakni Nabi Muhammad SAW junjungan umat. Setiap persoalan membutuhkan sebuah jawaban yang singkat dan mudah dipahami, terkait latar-belakang usaha-usaha yang dilakukan sukar untuk dilaksanakan, mengembalikan kesadaran-kesadaran yang selama ini belum sepenuhnya disadari dengan tingkah yang secara jujur lagi bijaksana, akan sangat sukar pula menemukan solusi dengan tanpa timbal-balik merenungi jasa para pendahulu. Dan bagaimana tindakan kedepan yang sesuai untuk dilaksanakan. Buku ini menyeolahkan kepada pemaknaan yang dalam, seperti hal-sebuah jalan pemikiran yang perlu diambil bagi setiap manusia tanpa terkecuali, tidak menolak atas masukan dari-pada yang lain, melainkan terbuka dengan lebar saran-saran yang bersifat membangun, guna meningkatkan sebuah kesadaran penuh bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.Harapan untuk kedepannya, buku ini sebagai bacaan yang singkronisasi dengan “life-live” secara langsung, tidak untuk sekedar bacaan yang terperangkap di-kepala namun, hingga pada bukti yang nyata, yaitu sebuah tindakan yang membawa manfaat persatuan persaudaraan. Dengan ini penulis menamainya dengan tema “Dinamis” yang bersifat sub-temanya “Kritis Bukan Sadis”. Tidak dirasakan disegera, namun esok-esok dapat dirasakan pada anak serta cucu nantinya sebagai penerus pendahulunya.

  Zum Buch

• 

  Mengembalikan Budaya Belajar -...

  Iwan Pranoto

  • 0
  • 0
  • 0

  "Dalam kumpulan esai yang menarik ini, Iwan Pranoto menyampaikan tantangan belajar dalam masyarakat di Indonesia dari perspektif yang berbeda-beda. Dia menarik inspirasi dari masa lampau. Catatan dari Sriwijaya tidak banyak, tapi catatan dari Nalanda sangat berlimpah, dan karena sistem pendidikan keduanya serupa, kita bisa belajar banyak tentang budaya belajar di Sriwijaya dengan mempelajari Nalanda. Bagaimana sebuah masyarakat melakukan transmisi pengetahuan dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya? Pemerintah bisa memainkan peran yang positif atau negatif. Universitas butuh sokongan pemerintah, tapi mereka juga butuh otonomi agar bisa berkembang. Pranoto berpendapat bahwa kekerasan 1998 yang sia-sia disebabkan oleh kegagalan transmisi. Dia menulis penuh semangat tentang peran guru dan siswa. Dia seorang matematikawan dan mencemaskan kurangnya perhatian yang diberikan kepada matematika. Esainya tentang Khajuraho secara tak terduga adalah cerminan atas peran matematika dalam peradaban manusia. Pranoto melihat kebangkitan besar di kawasan, yang hanya bisa muncul dari pemulihan budaya belajar karena masa depan seharusnya dibangun di atas pengetahuan dan nilai-nilai." 
  George Yeo 
  Menteri Luar Negeri Singapura dan Mantan Rektor Universitas Nalanda 
  "Buku ini menyajikan sebuah pendekatan yang sepenuhnya baru dalam melangsungkan pendidikan bagi siswa-siswa. Ada satu hal yang telah diabaikan oleh pendidik dan guru, yakni bahwa siswa adalah manusia dengan kecerdasan dan karakteristik yang unik dan spesifik. Siswa tidak seharusnya diperlakukan sebagai objek yang ditargetkan. Sebaliknya, siswa adalah aktor kunci bagi pembelajaran yang aktif. Buku ini menyajikan panduan dan petunjuk bagi guru tentang tata-cara memberdayakan siswa demi pembelajaran dan pemikiran yang aktif." 
  Satrio Soemantri Brodjonegoro 
  Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

  Zum Buch

• 

  Kitalah Tuhan Kita Sendiri

  Ho Trung Le

  • 0
  • 0
  • 0

  Pernahkah Anda bertanya-tanya, mungkinkah kita adalah makhluk ilahi yang melupakan kekuatan sejati kita? Dalam "Kitalah Tuhan Kita Sendiri" oleh Ho Trung Le, Anda diajak pada sebuah perjalanan mendalam ke multiverse imajinasi dan realitas. 
  Buku ini memadukan wawasan fisika kuantum dan teori multiverse dengan kebijaksanaan spiritual kuno. Anda akan menjelajahi bagaimana setiap pikiran dan niat Anda adalah benih penciptaan yang membentuk alam semesta yang terlihat dan tersembunyi. Kita akan memahami mengapa kita "bermimpi," "melupakan," dan "memasuki" hidup ini sebagai permainan peran kosmik. Anda juga akan melihat bagaimana keyakinan, mitos, dan kisah kolektif membentuk realitas kita bersama. 
  Melalui tuturan yang lembut dan renungan filosofis, buku ini mengundang Anda untuk mempertanyakan realitas, merangkul kekuatan penciptaan ilahi, dan menemukan makna sejati. Ini adalah panggilan untuk membangunkan kesadaran dan kebahagiaan. Bagi pencari kebenaran, filsuf, atau individu spiritual, "Kitalah Tuhan Kita Sendiri" akan mengungkap rahasia terbesar: Anda adalah pemimpi, pendongeng, dan pengelola alam semesta Anda sendiri, senantiasa terhubung dengan Sumber segala penciptaan.

  Zum Buch