¡Acompáñanos a viajar por el mundo de los libros!
Añadir este libro a la estantería
Grey
Escribe un nuevo comentario Default profile 50px
Grey
Suscríbete para leer el libro completo o lee las primeras páginas gratis.
All characters reduced
Mitos Yang Salah & Keliru Tentang Bangsa Jin - cover

Mitos Yang Salah & Keliru Tentang Bangsa Jin

Muhammad Vandestra

Editorial: Dragon Promedia

  • 0
  • 0
  • 0

Sinopsis

Jinn race (demon) from islamic perspective

Allah telah menegaskan dalam firman-Nya, “(Dialah Allah) yang Maha Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya”. (QS. Al-Jin: 26-27). Sehingga di ayat yang lain Rasulullah diperintahkan oleh Allah untuk mengakui akan ketidaktahuannya tentang keghaiban, kecuali yang sudah diwahyukan Allah kepadanya, “Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya. Dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al-A’raf: 188). 

Berdasarkan ayat tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa yang paling tahu kehidupan alam ghaib hanyalah Allah, termasuk kehidupan jin dan syetan. Sebetulnya Rasulullah sendiri makhluk yang paling dekat dan paling bertaqwa kepada Allah-, juga tidak tahu akan hal yang ghaib. Beliau tahu yang ghaib sebatas apa yang diberitahukan oleh Allah kepadanya melalui wahyu yang beliau terima. Sehingga kita tidak boleh sok tahu akan hal-hal yang ghaib. Kalau berbicara hal yang ghaib, ikutilah sumber wahyu yang ada (al-Qur’an dan al-Hadits) agar kita tidak tersesat, dan iman kita terhadap yang ghaib tidak salah. 

Yang kita maksud dari mitos di sini adalah informasi tentang kehidupan jin yang tidak sesuai syari’at Islam. Yang selama ini menjadi opini ghaib dan wacana mistik yang mayoritas masyarakat kita meyakini akan kebenarannya. Padahal mitos itu tidak benar adanya. Akibat dari keyakinan pada mitos yang salah itu, keimanan kita pada yang ghoib, terutama tentang kehidupan jin jadi menyimpang dari syari’at Islam. Lalu dari kesalahan itu melahirkan penyimpangan prilaku dan perbuatan. Akhirnya ia takut pada sesuatu yang tidak pada tempatnya. Lebih takut kepada jin dan syetan daripada takut kepada Yang menciptakan mereka, yaitu Allah. 

Jin adalah bagian dari makhluk ghaib. Dan beriman kepada yang ghaib adalah bagian dari karakter dan sifat seorang mukmin yang bertaqwa (QS. al-Baqoroh: 1-5). Kalau keimanan seorang mukmin itu salah, maka akan terjadi kecacatan (kesalahan) dalam keimanannya. Berikut keyakinan yang salah kaprah (mitos yang tak perlu dibenarkan) dan sudah mewabah di masyarakat, serta diblow-up di berbagai macam media massa cetak atau elektronik yang harus segera diluruskan agar tidak merusak iman kita, atau kaum muslimin pada khususnya.
Disponible desde: 10/10/2017.

Otros libros que te pueden interesar

  • Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Edisi Bahasa Inggris - cover

    Terjemahan Surat Al-Fatihah &...

    Muhammad Vandestra, Jannah...

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Dalam Bahasa Inggris Edisi Berwarna. S?rat al-F?ti?ah (Bahasa Arab: ??????? ???????????) adalah bab pertama (surah) dari Quran. Ketujuh ayatnya (ayat) adalah doa untuk bimbingan, ketuhanan dan rahmat Tuhan. Bab ini memiliki peran penting dalam doa Islam (sal?t). Arti literal utama dari ungkapan "al-F?tihah" adalah "Pembuka," yang bisa merujuk pada Surat ini sebagai "pembuka Kitab" (F?tihat al-kit?b).Surat al-Fatihah (Arabic: ??????? ????????????) is the first chapter (surah) of the Quran. Its seven verses (ayat) are a prayer for the guidance, lordship and mercy of God. This chapter has an essential role in Islamic prayer (sal?t). The primary literal meaning of the expression "al-F?ti?ah" is "The Opener," which could refer to this Surah being "the opener of the Book" (F?ti?at al-kit?b), to its being the first Surah recited in full in every prayer cycle (rak?ah), or to the manner in which it serves as an opening for many functions in everyday Islamic life. Some Muslims interpret it as a reference to an implied ability of the Surah to open a person to faith in God.Surah al-Baqarah or "The Cow" is the second and longest chapter (Surah) of the Qur'an. It consists of 286 verses, 6201 words and 25500 letters (Ibn Kathir). It is a Mediniite surah, that is to say that it was revealed at Medina after the Hijrah, with the exception of a few verses which Muslims believe was revealed during the last Hajj of Prophet Muhammad SAW The Farewell Pilgrimage. This is the longest Surah in the Quran. It was the first Surah to be revealed at Medina, but different verses were revealed at different times, covering quite a long period so much so that the verses with regard to riba (interest or usury) were revealed in the final days of Prophet Muhammad SAW, after the conquest of Makkah (Maariful Quran).
    Ver libro
  • Terjemahan Dan Makna Surat 17 Al-Isra (Perjalanan Malam) The Night Journey Edisi Bilingual Ultimate - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 17...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Terjemahan Dan Makna Surat 17 Al-Isra (Perjalanan Malam) The Night Journey Dari Kitab Suci Al-Quran Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris Versi Ultimate. 
    Surah Al-Isra (Perjalanan Malam) adalah surah ke-17 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 111 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamai dengan Al-Isra yang berarti "memperjalankan di malam hari" yaitu Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kota Suci Mekah Menuju Masjid Al-Aqsa di Palestina Selanjutnya Menuju Langit Ke Tujuh Untuk Bertemu Dengan Allah SWT Sang Pencipta Semesta Alam. 
    Surah ini dinamakan pula dengan nama Surah Bani Israel dikaitkan dengan penuturan pada ayat ke-2 sampai dengan ayat ke-8 dan kemudian dekat akhir surah yakni pada ayat 101 sampai dengan ayat 104 di mana Allah menyebutkan tentang Bani Israel yang setelah menjadi bangsa yang kuat lagi besar lalu menjadi bangsa yang terhina karena menyimpang dari ajaran Allah SWT. 
    Dihubungkannya kisah Isra dengan riwayat Bani Israel pada surah ini, memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israel, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya. 
    The Night Journey (al-isra) is the 17th chapter (surah) of the Quran, with 111 verses (ayah). It is about Isra and the Children of Israel. This sura is part of a series Al-Musabbihat surahs because it begins with the glorification of Allah. 
    Regarding the timing and contextual background of the supposed revelation (asbāb al-nuzūl), it is an earlier "Meccan surah", which means it is believed to have been revealed in Mecca, instead of later in Medina. This surah takes its name from the first verse, which tells the event of the Isra, the transportation of Muhammad during the night from the Great Mosque of Mecca to what is referred to as "the farthest Mosque".
    Ver libro
  • Terjemahan Dan Makna Surat 01 Al-Fatihah (Pembukaan) The Opening Edisi Bilingual - The Opening Edisi Bilingual - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 01...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Dan Makna Surat 01 Al-Fatihah (Pembukaan) The Opening Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris.  
    Surah Al-Fatihah, ("Pembukaan") adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran.  
    Dinamakan Ummul Qur'an (induk al-Quran) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (?yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam salat. 
    Surah al-Fati?ah is the first chapter (surah) of the Quran. Its seven verses (ayat) are a prayer for the guidance, lordship and mercy of God. This chapter has an essential role in Islamic prayer (salat). The primary literal meaning of the expression "al-Fatihah" is "The Opener," which could refer to this Surah being "the opener of the Book" (Fatihat al-kitab), to its being the first Surah recited in full in every prayer cycle (rak?ah), or to the manner in which it serves as an opening for many functions in everyday Islamic life.  
    Some Muslims interpret it as a reference to an implied ability of the Surah to open a person to faith in God. The name al-Fati?ah ("the Opener") is due to the subject-matter of the surah. Fati?ah is that which opens a subject or a book or any other thing. In other words, a sort of preface.
    Ver libro
  • Terjemahan Surat Al-Fatihah & Juz Amma Edisi Bahasa Indonesia - cover

    Terjemahan Surat Al-Fatihah &...

    Muhammad Vandestra

    • 0
    • 0
    • 0
    Juz ‘Amma adalah surat juz ke 30 dalam kitab suci Al-Quran. Di dalamnya terdapat 37 surat. Juz Amma ini dimulai dengan surat an-Naba’ dan diakhiri surat An-Naas. Dalam Juz ‘Amma ini terdapat 34 surat yang berisikan surat yang paling sering kita dengar dan paling sering kita baca. Semasa kita kecil dan pertama kali belajar membaca al-Qur-an kita sudah membaca dan menghafal surat-surat yang terdapat dalam Juz ‘Amma. Para imam mesjid juga ketika sholat berjamaah kebanyakan lebih sering membaca surat-surat pendek yang terdapat di dalam juz ‘Amma. Oleh karena itu, surat-surat Juz ‘Amma sudah terasa begitu akrab di telinga kita. Bahkan kita sudah hafal sebagian besar surat-surat tersebut di luar kepala.Di samping itu di dalam Juz ‘Amma terdapat banyak surat yang memiliki keutamaan. Di antaranya adalah surat al-Ikhlash, al-Falaq, an-Naas dan lain-lain. Tentang surat al-Ikhlas misalnya, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:“Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, sesungguhnya (surat al-Ikhlash) itu sebanding dengan sepertiga al-Qur’an.” (HR. Al-Bukhari)Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan lain berkaitan dengan surat-surat dalam Juz ‘Amma diantaranya :1. Surat Al Kautsar mencegah permusuhan,2. Surat Al kafirun mencegah kufur di waktu sakarotul maut,3. Surat Al Ikhlas mencegah perbuatan nifaq (plin-plan),4. Surat Al Falaq mencegah kedengkian orang hasud,5. Surat An Nas mencegah dari was-wasDemikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai beberapa keutamaan surat Juz ‘Amma dalam al-Qur`an. Marilah kita selalu rajin membaca al-Qur`an dan memahami isi yang terkandung di dalamnya agar kita selalu diberikan petunjuk oleh Allah SWT, sebagaimana sabda nabi:“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur-an, akan mendapatkan suatu kebaikan. Sedang satu kebaikan akan dilipatkan sepuluh kali lipat. Aku tidak berkata, Alif laam miim, satu huruf. akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf. (HR. At-Tirmidzi )Juz Amma from The Noble Quran with english and arabic languange for children.The Quran Holy literally meaning "the recitation"; also romanized Qur'an or Koran is the central religious text of Islam, which Muslims believe to be a revelation from Allah SWT (God) It is widely regarded as the finest work in classical Arabic literature. The Quran is divided into chapters (surah in Arabic), which are then divided into verses (ayah).Muslims believe that the Quran was verbally revealed by God to Muhammad through the angel Gabriel (Jibril), gradually over a period of approximately 23 years, beginning on 22 December 609 CE, when Prophet Muhammad SAW was 40, and concluding in 632, the year of his death. Muslims regard the Quran as the most important miracle of Prophet Muhammad SAW, a proof of his prophethood, and the culmination of a series of divine messages that started with the messages revealed to Prophet Adam (Pbuh) and ended with Prophet Muhammad SAW.
    Ver libro
  • Terjemahan Dan Makna Surat 19 Maryam (Siti Maryam) Virgin Mary Edisi Bilingual Standar Version - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 19...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Terjemahan Dan Makna Surat 19 Maryam (Siti Maryam) Virgin Mary Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris Versi Standar. 
    Surah Maryam adalah surah ke-19 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 98 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, bahkan sebelum sahabat-sahabat dia hijrah ke negeri Habsyi. Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib membacakan permulaan surah Maryam ini kepada raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habsyi. 
    Surah ini dinamai Maryam, karena surat ini mengandung kisah Maryam (atau Maria dalam agama Nasrani), ibu dari Nabi Isa AS. Surah ini menceritakan kelahiran yang ajaib, di mana Ia melahirkan Isa AS sedang ia sebelumnya belum pernah digauli oleh seorang laki-laki. Kelahiran Isa AS tanpa ayah, merupakan suatu bukti kekuasaan Allah SWT. 
    Maryam (Mary) is the 19th chapter (surah) of the Qur'an and is a "Meccan sūrah" with 98 verses (āyāt). It is named after Mary, the mother of Jesus (Isa), who appears in verses 16–34. Regarding the timing and contextual background of the supposed revelation (asbāb al-nuzūl), it is an earlier "Meccan Surah", which means it is believed to have been revealed in Mecca, instead of later in Medina. Theodor Nöldeke's chronology identifies this Surah as the 58th Surah delivered, while the traditional Egyptian chronology places it as the 44th. 
    The sura opens with the Bismillah and five Arabic letters: Kaf Ha Ya 'Ayn Sad. The remaining 97 ayat can be divided into three primary sections. The first section, verses 2–40, consists of the narrative of the prophet Zachariah and the birth of his son John, the story of Mary and the birth of her son Jesus, and a commentary on Jesus' true identity which rejects the Christian claim that he is God's son.
    Ver libro
  • Renungan Dahsyat Untuk Orangtua - cover

    Renungan Dahsyat Untuk Orangtua

    Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari

    • 0
    • 0
    • 0
    Many parents who gave birth and have children is because of coincidence, and they are not considered as real parents. Having children is just a mere status for these parents. Whether they are fully involved in the growth of the children is relatively not their within their top priorities. This is one of the stories in this audiobook: why not call daddy's phone!
    Ver libro