Junte-se a nós em uma viagem ao mundo dos livros!
Adicionar este livro à prateleira
Grey
Deixe um novo comentário Default profile 50px
Grey
Assine para ler o livro completo ou leia as primeiras páginas de graça!
All characters reduced
Kisah Hikayat Nabi Sulaiman AS (Solomon) Edisi Bilingual Inggris & Indonesia - cover
LER

Kisah Hikayat Nabi Sulaiman AS (Solomon) Edisi Bilingual Inggris & Indonesia

Muhammad Vandestra

Editora: Dragon Promedia

  • 0
  • 0
  • 0

Sinopse

Kisah Kehidupan Nabi Sulaiman AS atau Solomon Putra Nabi Daud AS Edisi Bilingual Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris Less
Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan hami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.' Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: 'Hai munusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan knmi diberi segala sesuatu, sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yangnyata.'" (QS. an-Naml: 15-16)

"Dan Sulaiman telah mewarisi Daud. " Beliau mewarisi Daud dalam sisi kenabian dan kekuasaan, bukan mewarisi harta karena para nabi tidak mewariskan. Sebab sepeninggal mereka, harta mereka menjadi sedekah bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka, yaitu orang-orang fakir dan orang yang membutuhkan. Dan harta para nabi tidak dikhususkan bagi kalangan keluarganya. Rasulullah saw bersabda: "Kami para nabi tidak mewariskan." Sulaiman mewarisi kenabian dari Daud. Ini adalah hal yang jelas.

Allah SWT telah memilihnya sebagai Nabi dari Bani Israil. Begitu juga, Allah SWT telah memberinya kekuasaan (kerajaan) sehingga ia menjadi pimpinan Bani Israil. Barangkali sesuatu yang paling penting yang diwarisi oleh Sulaiman dari Daud adalah tradisi militer. Kemajuan militer yarig dahsyat ini telah berpindah kepada Sulaiman. Daud sebenarnya adalah seorang pengembala kambing yang miskin, tetapi seiring dengan perjalanan waktu, ia menjadi komandan pasukan yang tiada tandingannya. Perubahan keadaan ini adalah sebagai bentuk ilham dari Allah SWT dan sebagai dukungan dari-Nya.

Prophet Sulaiman (Solomon) inherited David's prophethood and dominion. This was not a material inheritance, as prophets do not bequeath their property. It is given away to the poor and needy, not to their relatives. Prophet Muhammad (pbuh) said: "The prophets' property will not be inherited, and whatever we leave is to be used for charity." (Sahih Al-Bukhari).
And indeed We gave knowledge to David and Solomon, and they both said: "All the praises and thanks be to Allah, Who has preferred us above many of His believing slaves!"

And Solomon inherited (the knowledge of) David. He said: "O mankind! We have been taught the language of birds, and on us have been bestowed all things. This, verily, is an evident grace (from Allah)."
And there were gathered before Solomon his hosts of jinns and men, and birds, and they were all set in battle order (marching forwards). (Ch 27:15-17 Quran).

After his father's death, Solomon became king. He begged Allah for a kingdom such as none after him would have, and Allah granted his wish. Besides wisdom, Allah had blessed Solomon with many abilities. He could command the winds and understand and talk to birds and animals. Allah directed him to teach both men and jinns to mine the earth and extract its minerals to make tools and weapons. He also favored him with a mine of copper, which was a rare metal in those days.

During his time horses were the common mode of transportation. They were very essential for defense, to carry soldiers and cart provisions and weapons of war. The animals were well cared for and well trained.
Disponível desde: 12/04/2018.

Outros livros que poderiam interessá-lo

  • Terjemahan Dan Makna Surat 19 Maryam (Siti Maryam) Virgin Mary Edisi Bilingual Standar Version - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 19...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Terjemahan Dan Makna Surat 19 Maryam (Siti Maryam) Virgin Mary Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris Versi Standar. 
    Surah Maryam adalah surah ke-19 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 98 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, bahkan sebelum sahabat-sahabat dia hijrah ke negeri Habsyi. Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib membacakan permulaan surah Maryam ini kepada raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habsyi. 
    Surah ini dinamai Maryam, karena surat ini mengandung kisah Maryam (atau Maria dalam agama Nasrani), ibu dari Nabi Isa AS. Surah ini menceritakan kelahiran yang ajaib, di mana Ia melahirkan Isa AS sedang ia sebelumnya belum pernah digauli oleh seorang laki-laki. Kelahiran Isa AS tanpa ayah, merupakan suatu bukti kekuasaan Allah SWT. 
    Maryam (Mary) is the 19th chapter (surah) of the Qur'an and is a "Meccan sūrah" with 98 verses (āyāt). It is named after Mary, the mother of Jesus (Isa), who appears in verses 16–34. Regarding the timing and contextual background of the supposed revelation (asbāb al-nuzūl), it is an earlier "Meccan Surah", which means it is believed to have been revealed in Mecca, instead of later in Medina. Theodor Nöldeke's chronology identifies this Surah as the 58th Surah delivered, while the traditional Egyptian chronology places it as the 44th. 
    The sura opens with the Bismillah and five Arabic letters: Kaf Ha Ya 'Ayn Sad. The remaining 97 ayat can be divided into three primary sections. The first section, verses 2–40, consists of the narrative of the prophet Zachariah and the birth of his son John, the story of Mary and the birth of her son Jesus, and a commentary on Jesus' true identity which rejects the Christian claim that he is God's son.
    Ver livro
  • Kisah Hikayat Ruh Wanita Muslimah Yang Bebas Dari Siksa Kubur Alam Barzakh Karena Syafaat Salawat Nabi Muhammad SAW - cover

    Kisah Hikayat Ruh Wanita...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Kisah Hikayat Ruh Wanita Muslimah Yang Bebas Dari Siksa Kubur Alam Barzakh Karena Syafaat Salawat Nabi Muhammad SAW Edisi Bahasa IndonesiaSebuah kisah tentang keistimewaan selawat kepada Nabi Nabi Muhammad SAW, diceritakan dari Tsimarul Yani‘ah fir Riyadhil Badi‘ah karya Syekh Muhammad Nawawi Dari Banten.Bermula ketika seorang ibu tua mendatangi Imam Sufi Al-Hasan Al-Bashri Dari Madinah. Ia bercerita, baru saja ditinggal mati anaknya yang perempuan. Kepada Imam Al-Hasan Al-Bashri, ia menyampaikan kerinduan mendalam kepada anaknya.“Saya merasa kehilangan. Saya ingin mengetahui keadaan si anak. Saya ingin berjumpa dengan putri saya, meski dalam mimpi,” katanya.
    Ver livro
  • Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Bahasa Melayu Dan Bahasa Indonesia - cover

    Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Kisah Legenda Laba Laba Gua Tsur Yang Menjaga Dan Melindungi Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Dalam Bahasa Melayu Dan Bahasa Indonesia Bersumberkan Dari Al-Quran serta Al-Hadist. 
     
    Aku adalah laba-laba yang lebih tinggi dari pada laba-laba lainnya. Dengan segala kerendahan hati, jika semua laba-laba di dunia ini diletakkan di satu tangan dan aku dimasukkan ke tangan yang lain, aku akan melampaui keunggulan mereka. Aku bukan orang yang membuat klaim palsu dan pamer, aku hanya menyatakan fakta. Aku tidak berpikir bahwa aku perlu mengenalkan diri aku kepada pembaca, karena aku yakin Anda mengerti bahwa aku adalah laba-laba dari gua yang diutus Allah oleh Rasulullah SAW bersembunyi. 
     
    Akulah yang bertanggung jawab untuk pembebasan Nabi. Akulah yang diutus Allah SWT untuk melindunginya.Jaring aku sangat tipis dan ringan dan angin sepoi-sepoi pun bisa meniupnya. Namun, terlepas dari kelemahan jaring aku, aku berhasil menangkal pedang besi atheis yang pergi mengejar Nabi, dan terlebih lagi, aku bisa mengalahkan mereka! 
     
    Hasil konflik antara sutra lemah laba-laba dan besi pedang adalah kekalahan besi. Rumahku dianggap sebagai perumpamaan kelemahan, "Sesungguhnya, rumah paling rapuh (terlemah) adalah rumah si laba-laba." Aku duduk di rumah aku untuk melindungi rumah agung agama Islam dan menjaga Nabi Allah, Muhammad ibn 'Abdullah (SAW).Bukan itu saja yang terjadi padaku. Sesuatu yang lebih indah terjadi; Aku melihat Nabi. Aku tahu bahwa setelah beliau wafat, jutaan orang akan mengunjungi makamnya untuk menangis dan berdoa.
    Ver livro
  • Tafsir Dan Makna Ayat Kursi (Verse of The Throne) Edisi Bilingual Bahasa Indonesia Dan Bahasa Arab - cover

    Tafsir Dan Makna Ayat Kursi...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Ayat Kursi atau Ayat Singgasana adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab sebagai ayat paling agung dalam Al Qur'an. Isinya tentang keesaan Allah SWT serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. 
     
    Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Ayat KursI Surat Al-Baqarah Ayat 255) 
     
    Inilah yang disebut ayat kursi. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan terdapat sebuah hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur'an). 
     
    Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepadanya: "Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?" "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui," sahut Ubay bin Ka'ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, kemudian Ubay bin Ka'ab pun menjawab: "Ayat Kursi." 
     
    Lalu dia mengatakan: "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy."
    Ver livro
  • Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Edisi Bahasa Inggris - cover

    Terjemahan Surat Al-Fatihah &...

    Muhammad Vandestra, Jannah...

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Dalam Bahasa Inggris Edisi Berwarna. S?rat al-F?ti?ah (Bahasa Arab: ??????? ???????????) adalah bab pertama (surah) dari Quran. Ketujuh ayatnya (ayat) adalah doa untuk bimbingan, ketuhanan dan rahmat Tuhan. Bab ini memiliki peran penting dalam doa Islam (sal?t). Arti literal utama dari ungkapan "al-F?tihah" adalah "Pembuka," yang bisa merujuk pada Surat ini sebagai "pembuka Kitab" (F?tihat al-kit?b).Surat al-Fatihah (Arabic: ??????? ????????????) is the first chapter (surah) of the Quran. Its seven verses (ayat) are a prayer for the guidance, lordship and mercy of God. This chapter has an essential role in Islamic prayer (sal?t). The primary literal meaning of the expression "al-F?ti?ah" is "The Opener," which could refer to this Surah being "the opener of the Book" (F?ti?at al-kit?b), to its being the first Surah recited in full in every prayer cycle (rak?ah), or to the manner in which it serves as an opening for many functions in everyday Islamic life. Some Muslims interpret it as a reference to an implied ability of the Surah to open a person to faith in God.Surah al-Baqarah or "The Cow" is the second and longest chapter (Surah) of the Qur'an. It consists of 286 verses, 6201 words and 25500 letters (Ibn Kathir). It is a Mediniite surah, that is to say that it was revealed at Medina after the Hijrah, with the exception of a few verses which Muslims believe was revealed during the last Hajj of Prophet Muhammad SAW The Farewell Pilgrimage. This is the longest Surah in the Quran. It was the first Surah to be revealed at Medina, but different verses were revealed at different times, covering quite a long period so much so that the verses with regard to riba (interest or usury) were revealed in the final days of Prophet Muhammad SAW, after the conquest of Makkah (Maariful Quran).
    Ver livro
  • Terjemahan Dan Makna Surat 17 Al-Isra (Perjalanan Malam) The Night Journey Edisi Bilingual Ultimate - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 17...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Terjemahan Dan Makna Surat 17 Al-Isra (Perjalanan Malam) The Night Journey Dari Kitab Suci Al-Quran Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris Versi Ultimate. 
    Surah Al-Isra (Perjalanan Malam) adalah surah ke-17 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 111 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamai dengan Al-Isra yang berarti "memperjalankan di malam hari" yaitu Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kota Suci Mekah Menuju Masjid Al-Aqsa di Palestina Selanjutnya Menuju Langit Ke Tujuh Untuk Bertemu Dengan Allah SWT Sang Pencipta Semesta Alam. 
    Surah ini dinamakan pula dengan nama Surah Bani Israel dikaitkan dengan penuturan pada ayat ke-2 sampai dengan ayat ke-8 dan kemudian dekat akhir surah yakni pada ayat 101 sampai dengan ayat 104 di mana Allah menyebutkan tentang Bani Israel yang setelah menjadi bangsa yang kuat lagi besar lalu menjadi bangsa yang terhina karena menyimpang dari ajaran Allah SWT. 
    Dihubungkannya kisah Isra dengan riwayat Bani Israel pada surah ini, memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israel, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya. 
    The Night Journey (al-isra) is the 17th chapter (surah) of the Quran, with 111 verses (ayah). It is about Isra and the Children of Israel. This sura is part of a series Al-Musabbihat surahs because it begins with the glorification of Allah. 
    Regarding the timing and contextual background of the supposed revelation (asbāb al-nuzūl), it is an earlier "Meccan surah", which means it is believed to have been revealed in Mecca, instead of later in Medina. This surah takes its name from the first verse, which tells the event of the Isra, the transportation of Muhammad during the night from the Great Mosque of Mecca to what is referred to as "the farthest Mosque".
    Ver livro