¡Acompáñanos a viajar por el mundo de los libros!
Añadir este libro a la estantería
Grey
Escribe un nuevo comentario Default profile 50px
Grey
Suscríbete para leer el libro completo o lee las primeras páginas gratis.
All characters reduced
Nabi-Nabi Kecil III - Hagai-Maleakhi - cover

Nabi-Nabi Kecil III - Hagai-Maleakhi

Dr. Brian J. Bailey

Editorial: Zion Christian Publishers

  • 0
  • 0
  • 0

Sinopsis

Jilid ketiga buku Dr. Bailey tentang Nabi-Nabi Kecil merupakan buku penafsiran yang sangat bagus tentang tiga nabi profetis terakhir dalam Perjanjian Lama: Hagai, Zakharia, dan Maleakhi. Anda akan melihat karakter saleh yang Ia kehendaki untuk kita tiru saat kita mempelajari kehidupan ketiga nabi yang diurapi ini. Orang-orang luar biasa ini menyingkapkan hati Allah untuk hal restorasi umat-Nya, yang merupakan salah satu fokus utama kebangkitan rohani (revival) akhir zaman yang akan datang.
Disponible desde: 12/01/2024.

Otros libros que te pueden interesar

  • Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia - cover

    Terjemahan Al-Qur'an dalam...

    Al-Qur'an

    • 0
    • 0
    • 0
    Pengantar Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia 
    Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia merupakan upaya mulia untuk menghadirkan makna dan pesan-pesan wahyu Allah SWT yang diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad SAW ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia. Karya terjemahan ini memegang peran yang sangat vital, khususnya bagi umat Islam Indonesia yang tidak memahami bahasa Arab secara mendalam, agar dapat merenungkan ajaran Islam langsung dari sumber utamanya. 
    Proses penerjemahan Al-Qur'an bukanlah tugas yang sederhana. Para penerjemah tidak hanya harus ahli dalam bahasa Arab dan Indonesia, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang ilmu tafsir (penafsiran), asbabun nuzul (sebab turunnya wahyu), serta konteks budaya. Tantangan terbesarnya adalah menjaga keotentikan makna dari teks suci yang berbahasa Arab, sambil menghasilkan terjemahan yang mudah dicerna dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik. Karena itu, terjemahan ini sering dilengkapi dengan catatan kaki atau tafsir ringkas untuk memberikan penjelasan tambahan. 
    Kehadiran Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia telah membuka pintu pemahaman yang lebih luas bagi jutaan umat Islam di nusantara. Ia memudahkan dalam mempelajari ajaran-ajaran Islam tentang akidah (keyakinan), syariah (hukum), dan akhlakul karimah (budi pekerti yang luhur). Selain bagi umat Islam, terjemahan ini juga menjadi jendela bagi masyarakat non-Muslim yang ingin mempelajari Islam dari sumber yang otentik, sehingga turut mempromosikan dialog antaragama dan toleransi. 
    Pada akhirnya, terjemahan ini bukanlah pengganti dari Al-Qur'an yang berbahasa Arab, melainkan sebagai jembatan penuh berkah yang menghubungkan hati dan pikiran umat Indonesia dengan pesan abadi Sang Pencipta. Ia adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menerapkan nilai-nilai Kalamullah dalam kehidupan sehari-hari.
    Ver libro
  • Terjemahan Dan Makna Surat 114 An-Nas (Umat Manusia) The Mankind Edisi Bilingual Ultimate - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 114...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Dan Makna Surat 114 An-Nas (Umat Manusia) The Mankind Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris Versi Ultimate 
    Surat An-Nas, yang juga dikenal sebagai Surat Umat Manusia, adalah salah satu dari 114 surat dalam Al-Quran. Surat ini diturunkan di Mekkah dan merupakan salah satu surat terpendek dalam Al-Quran, terdiri dari hanya enam ayat. Sejarah turunnya Surat An-Nas berkaitan dengan konteks Mekkah pada masa kenabian Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu, masyarakat Mekkah terperangkap dalam praktik penyembahan berhala dan kepercayaan kepada entitas gaib. Mereka juga percaya pada pengaruh buruk setan dan jin. Surat ini turun untuk memberikan panduan kepada umat manusia tentang bagaimana mencari perlindungan dari pengaruh negatif ini. 
    Surah An-Nas, also known as The Mankind, is one of the 114 chapters in the Quran. It was revealed in Mecca and is one of the shortest chapters in the Quran, consisting of only six verses. The historical context of the revelation of Surah An-Nas is closely tied to the situation in Mecca during the prophethood of Prophet Muhammad (peace be upon him). At that time, the people of Mecca were ensnared in idol worship and belief in supernatural entities. They also believed in the negative influence of demons and jinn race.
    Ver libro
  • Refleksi Diri - Kecerdasan - cover

    Refleksi Diri - Kecerdasan

    Helmy Syahrir

    • 0
    • 0
    • 0
    perjalanan spiritual
    Ver libro
  • Al-Quran dalam terjemahan bahasa Indonesia - cover

    Al-Quran dalam terjemahan bahasa...

    Al-Quran

    • 0
    • 0
    • 0
    Al-Quran dalam Terjemahan Bahasa Indonesia 
    Berikut adalah ringkasan mengenai Al-Quran terjemahan bahasa Indonesia, dirangkum berdasarkan fitur dan sumber resmi: 
    1. Terjemahan Resmi & Tashih Kemenag RI 
    Al-Quran terjemahan bahasa Indonesia merupakan versi resmi yang telah ditashih oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Teks Arab dilengkapi terjemahan per kata dan per ayat, memudahkan pemahaman makna tanpa kehilangan konteks bahasa aslinya. Terjemahan ini mengacu pada standar mushaf cetak Indonesia yang beredar di pasaran. 
    2. Fitur Utama 
    • Tampilan Fleksibel 
    Tersedia 7 mode baca: per halaman, per ayat, per kata (dengan tajwid berwarna), serta versi mushaf Madinah dan Indonesia. 
    • Audio Murottal 30 Juz 
    Dilengkapi rekaman oleh qari ternama seperti Syaikh Mishary Rashid dan Syaikh Abdul Rahman Al-Sudais, dengan fitur ulang hafalan (murojaah). 
    • Fitur Pencarian 
    Mencari ayat berdasarkan kata kunci dari terjemahan Indonesia, dilengkapi bookmark dan riwayat baca terakhir. 
    • Akses Offline 
    Bisa dibaca tanpa internet, termasuk PDF lengkap 114 surah yang menyerupai mushaf cetak. 
    3. Integrasi Nilai Lokal 
    • Bahasa Melayu Serumpun 
    Terjemahan ini juga relevan bagi penutur Melayu di Malaysia dan Brunei, mengingat kemiripan linguistik dengan bahasa Indonesia. 
    • Fitur Sosial-Keagamaan 
    Aplikasi seperti Quran Best Indonesia menyediakan jadwal sholat otomatis, penunjuk arah kiblat, dan kalender Hijriah yang disesuaikan dengan lokasi pengguna. 
    4. Kontribusi untuk Umat 
    Pembelian versi premium (misalnya Quran Tajwid Indonesia) mendukung pengembangan aplikasi dan disalurkan sebagai sedekah untuk pesantren tahfidz.
    Ver libro
  • SHOLAWAT ISTINBAT ADAT HIKMAT - Bersholawat-Dengan-Sungguh-Sungguh - cover

    SHOLAWAT ISTINBAT ADAT HIKMAT -...

    Saikhul Mabrur

    • 0
    • 0
    • 0
    Kesungguhan dalam bersholawat adalah salah-satu kunci utama untuk memberikan manfaat mendalam bagi pensenantiasa, pembaca, pengamal sebuah sholawat. Sungguh-sungguh dalam makna yang luas adalah memusat-perhatiankan tujuan bersholawat itu sendiri, maka sebuah aturan yang tidak tertulis, seolah telah jelas terbaca bagi mereka yang terbiasa bisa merasa, untuk pengaktualisasi merasa bisa mohon untuk tidak memberikan sebuah bias-argumentasi ketika membaca buku ini, supaya arah untuk muhasabatun linnafsi akan tetap berkelanjutan atas dasar izin Oleh Yang Maha Kuasa. Dengan Harapan Segala macam tangkapan yang tidak dapat diambil sebuah pelajaran dalam makna sebentar serta tidak abadi untuk tetap dapat mengambil ibrah kemanfaatan yang sesuai. Bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, tetap mengedepankan akhlaqul karimah sesuai dengan yang di ajarkan nabi Muhammad SAW. Kualitas adalah sebuah pemberian Allah SWT bagi yang telah menyadari makna dalam "SHOLAWAT" ini, bagi yang tetap nyaman terhadap sebuah jumlah, tidak mengapa. Bahkan jika diharap bisa menambah, tambahlah dan khidmat lah. Meresapi "SHOLAWAT" bukan hal yang melampaui batas, namun sebaliknya, dengan adanya meresapi makna yang terkandung dalam "SHOLAWAT" akan menambah sebuah penghayatan yang tidak didapatkan pada kesempatan yang lain khusunya bagi para pelaku yang senantiasa istiqomah dalam kegiatan ini. Dan kegiatan ini pada muatan yang dalam ditemukan sebuah porsi di mana keadaan seseorang tidak laku mementingkan diri sendiri, bahkan penting-nya sadar terhadap urusan demikian menjelaskan status mana yang benar-benar terpenting, yakni Rosulullah SAW dan Allah SWT titik.
    Ver libro
  • Dinamis Kritis Bukan Sadis - Critical_Dynamic_Not_Sadistic - cover

    Dinamis Kritis Bukan Sadis -...

    Saikhul Mabrur

    • 0
    • 0
    • 0
    Puji-syukur tetap tercurahkan kepada Tuhan Semesta Alam yang kasih-sayangnya mencakup semesta jagad alam raya. Shalawat beserta Salam-Nya Allah SWT semoga tetap tersanjung dan tercurah kepada Manusia yang paling memahami manusia, manusia yang memuliakan pendahulu-pendahulunya, manusia yang paling manusia sifat kemanusiaannya, manusia yang sempurna lahir dan batinnya, sosok figur umat, menjadi referensi suri-tauladan umat, pemersatu dari berbagai macam segala perbedaan yakni Nabi Muhammad SAW junjungan umat. Setiap persoalan membutuhkan sebuah jawaban yang singkat dan mudah dipahami, terkait latar-belakang usaha-usaha yang dilakukan sukar untuk dilaksanakan, mengembalikan kesadaran-kesadaran yang selama ini belum sepenuhnya disadari dengan tingkah yang secara jujur lagi bijaksana, akan sangat sukar pula menemukan solusi dengan tanpa timbal-balik merenungi jasa para pendahulu. Dan bagaimana tindakan kedepan yang sesuai untuk dilaksanakan. Buku ini menyeolahkan kepada pemaknaan yang dalam, seperti hal-sebuah jalan pemikiran yang perlu diambil bagi setiap manusia tanpa terkecuali, tidak menolak atas masukan dari-pada yang lain, melainkan terbuka dengan lebar saran-saran yang bersifat membangun, guna meningkatkan sebuah kesadaran penuh bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.Harapan untuk kedepannya, buku ini sebagai bacaan yang singkronisasi dengan “life-live” secara langsung, tidak untuk sekedar bacaan yang terperangkap di-kepala namun, hingga pada bukti yang nyata, yaitu sebuah tindakan yang membawa manfaat persatuan persaudaraan. Dengan ini penulis menamainya dengan tema “Dinamis” yang bersifat sub-temanya “Kritis Bukan Sadis”. Tidak dirasakan disegera, namun esok-esok dapat dirasakan pada anak serta cucu nantinya sebagai penerus pendahulunya.
    Ver libro