Join us on a literary world trip!
Add this book to bookshelf
Grey
Write a new comment Default profile 50px
Grey
Subscribe to read the full book or read the first pages for free!
All characters reduced
Kesehatan mental dan gangguan psikologis - Apa itu dan bagaimana cara kerjanya - cover

Kesehatan mental dan gangguan psikologis - Apa itu dan bagaimana cara kerjanya

Stefano Calicchio

Publisher: Stefano Calicchio

  • 0
  • 0
  • 0

Summary

Apa yang membedakan kesehatan mental dan psikopatologi? Bagaimana gangguan psikologis didefinisikan dan apa karakteristiknya?

Dalam panduan ini, Anda akan menemukan pengertian dasar psikologi yang dijelaskan dengan cara yang sederhana, jelas dan lengkap untuk memahami fungsi kesehatan mental dan patologi. Buku ini akan membawa pembaca dan menemaninya melalui langkah-langkah penemuan bertahap, yang menyoroti poin-poin penting dari subjek ini. Selama membaca, Anda akan belajar:

- bagaimana mendefinisikan kesehatan mental dan psikopatologi;
- bagaimana memahami risiko stigmatisasi;
- apa penjelasan genetik dan biologis untuk gangguan mental;
- apa yang mencirikan diagnosis psikologis.

Psikologi untuk semua! Memahami dasar ilmiah psikologi tidak pernah sesederhana ini, berkat sederet manual praktis dan konsultasi langsung yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pembaca.
 
Available since: 07/15/2022.

Other books that might interest you

  • Tafsir Dan Makna Ayat Kursi (Verse of The Throne) Edisi Bilingual Bahasa Indonesia Dan Bahasa Arab - cover

    Tafsir Dan Makna Ayat Kursi...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Ayat Kursi atau Ayat Singgasana adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab sebagai ayat paling agung dalam Al Qur'an. Isinya tentang keesaan Allah SWT serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. 
     
    Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Ayat KursI Surat Al-Baqarah Ayat 255) 
     
    Inilah yang disebut ayat kursi. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan terdapat sebuah hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur'an). 
     
    Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepadanya: "Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?" "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui," sahut Ubay bin Ka'ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, kemudian Ubay bin Ka'ab pun menjawab: "Ayat Kursi." 
     
    Lalu dia mengatakan: "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy."
    Show book
  • 100 kisah nyata tentang kematian yang tidak biasa - cover

    100 kisah nyata tentang kematian...

    John Mac, Sandrine Brugot,...

    • 0
    • 0
    • 0
    Dapatkah Anda mati tertusuk jerami, dibunuh oleh siput, dihancurkan oleh sapi yang jatuh dari langit, diracuni oleh wortel, atau tersedak tertawa? TIDAK? Ya, itu mungkin saja... Sayangnya. Anda akan menemukan 100 cara kematian yang paling absurd dan tragis, terkadang lucu, yang akan membuat Anda merasa kedinginan dan tersenyum pada saat yang sama. Masing-masing merupakan pengingat akan kerapuhan eksistensi yang tak tertahankan dan perlunya menghindari perilaku berisiko.
    Show book
  • Tadabbur Surat 012 Yusuf (Nabi Yusuf AS) Untuk Menghapus Duka Lara & Menghilangkan Kesedihan Serta Melembutkan Hati - cover

    Tadabbur Surat 012 Yusuf (Nabi...

    Muhammad Vandestra

    • 0
    • 0
    • 0
    Setiap surat di dalam Kitab Suci Al-Quran memiliki keistimewaan masing-masing, karena seluruh surat dalam Al-Quran dari Al-Fatihah sampai An-Naas merupakan mu’jizat dari Allah. Adapun surat Yusuf memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya sebagai berikut:Ayat-ayat di dalam surat Yusuf ketika dibaca dan didengarkan akan membawa ketenangan hati, lantunan ayat-ayatnya sangat indah, ia dapat menggerakan perasaan, melembutkan hati, menghilangkan kesedihan, menghibur duka dan lara. Begitu juga halnya para sahabat ra. ketika mereka mengalami kebosanan, mereka datang kepada Rosulullah lalu mereka menceritakan kebosanan itu kepada Rosulullah, sehingga Rosulullah membacakan kepada mereka surat Yusuf ini. Sebab turunnya surat Yusuf inipun adalah sebagai “tasliyah” atau hiburan kepada Rosulullah tatkala beliau mengalamai kesedihan setelah ditinggal istri beliau tercinta, Sayyidah Khadijah ra dan paman beliau Abu Thalib.Kisah Nabi yusuf dari awal sampai akhir adalah kisah keseharian dari kehidupan masyarakat secara umum, di sana terdapat kisah seorang ayah dan anaknya, seorang saudara dengan saudara-saudaranya, kisah istri dan suami, kisah cinta yang suci dan cinta yang salah, ada sifat-sifat mulia yang patut menjadi cerminan, akan kesabaran dan pemaaf. Di sana juga ada kisah akan kedengkian dan rasa iri, ada peran setan yang mencoba merusak hubungan persaudaraan. Ada kisah penguasa, kecerdasan, ujian kekeringan dan lain-lain. Namun yang penting di sana banyak terdapat pelajaran akan keimanan yang patut kita kaji bersama dalam rangka meningkatkan keimanan kita.Surat Yusuf mengajarkan kepada kita sebuah “rahasia Ilahi” yang boleh jadi kita menganggap sebuah taqdir yang Allah berikan buat kita adalah sebuah musibah buat kita, namun sesungguhnya ia merupakan sebuah anungrah yang luar biasa indah. Ada banyak rahasia Allah yang di luar dugaan manusia.
    Show book
  • Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur Yang Mencintai & Melindungi Nabi Muhammad SAW - cover

    Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur...

    Muhammad Vandestra

    • 0
    • 0
    • 0
    Aku adalah laba-laba yang lebih tinggi dari pada laba-laba lainnya. Dengan segala kerendahan hati, jika semua laba-laba di dunia ini diletakkan di satu tangan dan aku dimasukkan ke tangan yang lain, aku akan melampaui keunggulan mereka. Aku bukan orang yang membuat klaim palsu dan pamer, aku hanya menyatakan fakta. Aku tidak berpikir bahwa aku perlu mengenalkan diri aku kepada pembaca, karena aku yakin Anda mengerti bahwa aku adalah laba-laba dari gua yang diutus Allah oleh Rasulullah saw bersembunyi. Akulah yang bertanggung jawab untuk pembebasan Nabi. Akulah yang diutus Allah untuk melindunginya.jaring aku sangat tipis dan ringan dan angin sepoi-sepoi pun bisa meniupnya. Namun, terlepas dari kelemahan jaring aku, aku berhasil menangkal pedang besi atheis yang pergi mengejar Nabi, dan terlebih lagi, aku bisa mengalahkan mereka! Hasil konflik antara sutra lemah laba-laba dan besi pedang adalah kekalahan besi. Rumahku dianggap sebagai perumpamaan kelemahan, "Sesungguhnya, rumah paling rapuh (terlemah) adalah rumah si laba-laba." Aku duduk di rumah aku untuk melindungi rumah agung agama Islam dan menjaga Nabi Allah, Muhammad ibn 'Abdullah (saw).Bukan itu saja yang terjadi padaku. Sesuatu yang lebih indah terjadi; Aku melihat Nabi. Aku tahu bahwa setelah kematian Nabi, jutaan orang akan mengunjungi makamnya untuk menangis dan berdoa.I am a spider who is higher in rank than other spiders. With all humility, if all the spiders in this world were put in one hand and I was put in the other I would outweigh them in superiority. I am not one to make false claims and show-off, I am simply stating facts. I do not think that I need to introduce myself to the reader, for I am sure you understand that I am the spider of the cave that the Messenger of Allah (peace be upon him) hid in. I am the one, who was responsible for the Prophet's deliverance. I am the one, who Allah sent to protect him.My web is very flimsy and light and the slightest breeze can blow it away. However, despite the weakness of my web, I managed to ward off the iron swords of the atheists that went out in pursuit of the Prophet, and moreover, I was able to defeat them! The outcome of the conflict between the spiders' weak silk and the iron of the swords was the defeat of iron. My house is considered a parable of weakness, "Verily, the frailest (weakest) of houses is the spider's house." I sat in my house protecting the noble house of Islam and guarding the Prophet of Allah, Muhammad ibn ' Abdullah (peace be upon him). That was not all that happened to me. Something even more wonderful happened; I saw the Prophet. I know that after the Prophet's death, millions will visit his grave to cry and pray.
    Show book
  • Terjemahan Dan Makna Surat 01 Al-Fatihah (Pembukaan) The Opening Edisi Bilingual - The Opening Edisi Bilingual - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 01...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Dan Makna Surat 01 Al-Fatihah (Pembukaan) The Opening Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris.  
    Surah Al-Fatihah, ("Pembukaan") adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran.  
    Dinamakan Ummul Qur'an (induk al-Quran) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (?yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam salat. 
    Surah al-Fati?ah is the first chapter (surah) of the Quran. Its seven verses (ayat) are a prayer for the guidance, lordship and mercy of God. This chapter has an essential role in Islamic prayer (salat). The primary literal meaning of the expression "al-Fatihah" is "The Opener," which could refer to this Surah being "the opener of the Book" (Fatihat al-kitab), to its being the first Surah recited in full in every prayer cycle (rak?ah), or to the manner in which it serves as an opening for many functions in everyday Islamic life.  
    Some Muslims interpret it as a reference to an implied ability of the Surah to open a person to faith in God. The name al-Fati?ah ("the Opener") is due to the subject-matter of the surah. Fati?ah is that which opens a subject or a book or any other thing. In other words, a sort of preface.
    Show book
  • Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran Untuk Menghilangkan Kesedihan Stres Depresi Dan Menenangkan Jiwa Edisi Bahasa Indonesia - cover

    Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Setiap umat muslim meyakini bahwa Kitab Suci Al-Qur`an diturunkan Allah SWT untuk memberi hidayah kepada setiap manusia, pedoman hidup manusia dan menyembuhkan berbagai penyakit hati yang menjangkiti manusia bagi mereka yang diberi hidayah oleh Allah SWT dan dirahmati-Nya. Seperti yang terdapat di dalam firman-Nya.“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (QS Al-Isra: 82).Dalam firman Allah SWT tersebut telah dijelaskan begitu jelas, bahwa al-Qur`an sebagai penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Yang harus digaris bawahi yaitu kalimat “bagi orang-orang yang beriman”. Maksudnya disini kita harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa al-Qur`an dapat menyembuhkan penyakit baik itu jasmani maupun rohani. Mengingat Allah SWT (zikrullah) termasuk dapat mengatasi stres. Dengan mengingat dan mengembalikan segalanya dari dan untuk Allah SWT, maka stres akan dapat diatasi. Sesuai dengan firman Allah SWT,“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(Ar Ra’d : 28).Menurut Ulama Tafsir yang masuk zikrullah, adalah melakukan salat, membaca Al Quran dan langsung menyebut “Lailaha ilallah” sebanyak-banyaknya. Menurut Huzaifah, bila Rasulullah SAW bersedih atau menghadapi masalah, Beliau langsung melakukan salat. Sedangkan, dalam perjalanan, memperbanyak zikrullah berupa salat sunah, atau membaca Al Quran, atau istigfar, atau membaca “Lailaha Ilallah”. Disamping hal tersebut, juga yang dapat mengatasi stres, adalah akidah dengan meyakini kebenaran firman Allah SWT yang berbunyi, Artinya,“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”(Al Insyirah : 5-6)
    Show book