Begleiten Sie uns auf eine literarische Weltreise!
Buch zum Bücherregal hinzufügen
Grey
Einen neuen Kommentar schreiben Default profile 50px
Grey
Jetzt das ganze Buch im Abo oder die ersten Seiten gratis lesen!
All characters reduced
Sistem Pengobatan Penyakit Islami Ala Nabi Muhammad SAW - cover

Sistem Pengobatan Penyakit Islami Ala Nabi Muhammad SAW

Muhammad Vandestra

Verlag: Dragon Promedia

  • 0
  • 0
  • 0

Beschreibung

Islam adalah agama yang sempurna (kamil) dan menyeluruh (syamil). Islam mengatur kehidupan manusia dalam berbagai aspek termasuk dalam dunia perawatan dan pengobatan. Allah swt yang maha pengasih dan penyayang kepada umat manusia, melalui kekasih-Nya Rasulullah, Allah mengajarkan kepada manusia cara merawat dan memelihara kesehatan.Pengobatan ala Nabi biasa dikenal dengan sebutan Thibun Nabawi sekitar abad ke-13 yang diperkenalkan oleh Syekh Ibnu Qoyyim Al Jauziah didalam kitabnya Zaadul Maad. Thibbun nabawi mengacu terhadap semua perkataan, pengajaran, dan tindakan Rasul yang berkaitan dengan pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit.

Termasuk tindakan medis yang dilakukan sahabat atau orang pada zaman Rasul. Pengobatan Ala Nabi dapat diyakini dan bersifat pasti (qath’i) karena berasal dari wahyu dan misykat Nubuwwah, bernuansa illahiah, alamiah, dan ilmiah yang berasal dari kesempurnaan akal melalui proses berfikir (aqliyah).Illahiah bermakna bahwa segala penyakit berasal dari Allah swt dan Allah swt pula yang menyembuhkan penyakit tersebut. Sementara manusia berikhtiar bersungguh-sungguh menggunakan ilmu yang diberikan Allah SWT kepadanya.

Islam is a perfect religion (kamil) and thorough (syamil). Islam regulates human life in various aspects including in the world of care and treatment. Allah Almighty and Merciful to mankind, through His beloved Messenger of Allah, Allah taught man how to care for and nurture health.Treatment of the Prophet's system commonly known as Thibun Nabawi around the 13th century introduced by Sheikh Ibn Qoyyim Al Jauziah in his book Zaadul Maad. Thibbun nabawi refers to all the words, teachings, and actions of the Apostle relating to the treatment or healing of an illness.Including medical acts committed friends or people in the time of the Prophet.

Prophetic Medicine can be believed and definite (qath'i) because it comes from the revelation and misykat Nubuwwah, the nuances of the divine, natural, and scientific that comes from the perfection of reason through the process of thinking (aqliyah).Divine means that all sickness comes from Allah swt and Allah swt also cure the disease. While human beings sincerely endeavor to use the knowledge given by Allah SWT to him.
Verfügbar seit: 23.06.2018.

Weitere Bücher, die Sie mögen werden

  • Terjemahan Dan Makna Surat 02 Al-Baqarah (Sapi Betina) - The Cow Versi Bilingual - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 02...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Terjemahan Dan Makna Surat 02 Al Baqarah (Sapi Betina) The Cow Edisi Bilingual Dalam Bahasa Inggris Dan Bahasa Indonesia. Surah Al-Baqarah (bahasa Indonesia: "Sapi Betina") adalah surah ke-2 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat tergolong surah Madaniyah. Surah ini merupakan surah dengan jumlah ayat terbanyak dalam AlQur'an. Surah ini dinamai al-Baqarah yang artinya Sapi Betina sebab di dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil.Surah ini juga dinamai Fustatul Qur'an (Puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surah yang lain. Dinamai juga surah Alif Lam Mim karena ayat pertama di surah berisi tiga huruf arab yakni Alif, Lam, dan Mim.The Cow or Surah al-Baqarah is the second and longest chapter (Surah) of The Noble Qur'an. It consists of 286 verses. It is a Medinan surah, that is to say that it was revealed at Medina after the Hijrah, with the exception of a few verses which Muslims believe was revealed during the Farewell Pilgrimage, the last Hajj of Prophet Muhammad SAW. This is the longest Surah in The Noble Quran. It was the first Surah to be revealed at Medina, but different verses were revealed at different times, covering quite a long period so much so that the verses with regard to riba (interest or usury) were revealed in the final days of Prophet Muhammad SAW, after the conquest of Makkah (Maariful Quran). Verse 281 in this chapter was the last verse of The Noble Quran to be revealed, on the 10th of Dhul al Hijjah 10 A.H., when Prophet Muhammad SAW was in the course of performing his last Hajj, and only 80 or 90 days later he died (Qurtubi). Surah al-Baqarah enjoins fasting on the believer during the holy month of Ramadan.
    Zum Buch
  • Tafsir Dan Makna Ayat Kursi (Verse of The Throne) Edisi Bilingual Bahasa Indonesia Dan Bahasa Arab - cover

    Tafsir Dan Makna Ayat Kursi...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Ayat Kursi atau Ayat Singgasana adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab sebagai ayat paling agung dalam Al Qur'an. Isinya tentang keesaan Allah SWT serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. 
     
    Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Ayat KursI Surat Al-Baqarah Ayat 255) 
     
    Inilah yang disebut ayat kursi. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan terdapat sebuah hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur'an). 
     
    Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepadanya: "Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?" "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui," sahut Ubay bin Ka'ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, kemudian Ubay bin Ka'ab pun menjawab: "Ayat Kursi." 
     
    Lalu dia mengatakan: "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy."
    Zum Buch
  • Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Edisi Bahasa Inggris - cover

    Terjemahan Surat Al-Fatihah &...

    Muhammad Vandestra, Jannah...

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Dalam Bahasa Inggris Edisi Berwarna. S?rat al-F?ti?ah (Bahasa Arab: ??????? ???????????) adalah bab pertama (surah) dari Quran. Ketujuh ayatnya (ayat) adalah doa untuk bimbingan, ketuhanan dan rahmat Tuhan. Bab ini memiliki peran penting dalam doa Islam (sal?t). Arti literal utama dari ungkapan "al-F?tihah" adalah "Pembuka," yang bisa merujuk pada Surat ini sebagai "pembuka Kitab" (F?tihat al-kit?b).Surat al-Fatihah (Arabic: ??????? ????????????) is the first chapter (surah) of the Quran. Its seven verses (ayat) are a prayer for the guidance, lordship and mercy of God. This chapter has an essential role in Islamic prayer (sal?t). The primary literal meaning of the expression "al-F?ti?ah" is "The Opener," which could refer to this Surah being "the opener of the Book" (F?ti?at al-kit?b), to its being the first Surah recited in full in every prayer cycle (rak?ah), or to the manner in which it serves as an opening for many functions in everyday Islamic life. Some Muslims interpret it as a reference to an implied ability of the Surah to open a person to faith in God.Surah al-Baqarah or "The Cow" is the second and longest chapter (Surah) of the Qur'an. It consists of 286 verses, 6201 words and 25500 letters (Ibn Kathir). It is a Mediniite surah, that is to say that it was revealed at Medina after the Hijrah, with the exception of a few verses which Muslims believe was revealed during the last Hajj of Prophet Muhammad SAW The Farewell Pilgrimage. This is the longest Surah in the Quran. It was the first Surah to be revealed at Medina, but different verses were revealed at different times, covering quite a long period so much so that the verses with regard to riba (interest or usury) were revealed in the final days of Prophet Muhammad SAW, after the conquest of Makkah (Maariful Quran).
    Zum Buch
  • Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran Untuk Menghilangkan Kesedihan Stres Depresi Dan Menenangkan Jiwa Edisi Bahasa Indonesia - cover

    Terapi Ruqyah Ayat Suci Al-Quran...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Setiap umat muslim meyakini bahwa Kitab Suci Al-Qur`an diturunkan Allah SWT untuk memberi hidayah kepada setiap manusia, pedoman hidup manusia dan menyembuhkan berbagai penyakit hati yang menjangkiti manusia bagi mereka yang diberi hidayah oleh Allah SWT dan dirahmati-Nya. Seperti yang terdapat di dalam firman-Nya.“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (QS Al-Isra: 82).Dalam firman Allah SWT tersebut telah dijelaskan begitu jelas, bahwa al-Qur`an sebagai penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Yang harus digaris bawahi yaitu kalimat “bagi orang-orang yang beriman”. Maksudnya disini kita harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa al-Qur`an dapat menyembuhkan penyakit baik itu jasmani maupun rohani. Mengingat Allah SWT (zikrullah) termasuk dapat mengatasi stres. Dengan mengingat dan mengembalikan segalanya dari dan untuk Allah SWT, maka stres akan dapat diatasi. Sesuai dengan firman Allah SWT,“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(Ar Ra’d : 28).Menurut Ulama Tafsir yang masuk zikrullah, adalah melakukan salat, membaca Al Quran dan langsung menyebut “Lailaha ilallah” sebanyak-banyaknya. Menurut Huzaifah, bila Rasulullah SAW bersedih atau menghadapi masalah, Beliau langsung melakukan salat. Sedangkan, dalam perjalanan, memperbanyak zikrullah berupa salat sunah, atau membaca Al Quran, atau istigfar, atau membaca “Lailaha Ilallah”. Disamping hal tersebut, juga yang dapat mengatasi stres, adalah akidah dengan meyakini kebenaran firman Allah SWT yang berbunyi, Artinya,“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”(Al Insyirah : 5-6)
    Zum Buch
  • Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur Yang Mencintai & Melindungi Nabi Muhammad SAW - cover

    Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur...

    Muhammad Vandestra

    • 0
    • 0
    • 0
    Aku adalah laba-laba yang lebih tinggi dari pada laba-laba lainnya. Dengan segala kerendahan hati, jika semua laba-laba di dunia ini diletakkan di satu tangan dan aku dimasukkan ke tangan yang lain, aku akan melampaui keunggulan mereka. Aku bukan orang yang membuat klaim palsu dan pamer, aku hanya menyatakan fakta. Aku tidak berpikir bahwa aku perlu mengenalkan diri aku kepada pembaca, karena aku yakin Anda mengerti bahwa aku adalah laba-laba dari gua yang diutus Allah oleh Rasulullah saw bersembunyi. Akulah yang bertanggung jawab untuk pembebasan Nabi. Akulah yang diutus Allah untuk melindunginya.jaring aku sangat tipis dan ringan dan angin sepoi-sepoi pun bisa meniupnya. Namun, terlepas dari kelemahan jaring aku, aku berhasil menangkal pedang besi atheis yang pergi mengejar Nabi, dan terlebih lagi, aku bisa mengalahkan mereka! Hasil konflik antara sutra lemah laba-laba dan besi pedang adalah kekalahan besi. Rumahku dianggap sebagai perumpamaan kelemahan, "Sesungguhnya, rumah paling rapuh (terlemah) adalah rumah si laba-laba." Aku duduk di rumah aku untuk melindungi rumah agung agama Islam dan menjaga Nabi Allah, Muhammad ibn 'Abdullah (saw).Bukan itu saja yang terjadi padaku. Sesuatu yang lebih indah terjadi; Aku melihat Nabi. Aku tahu bahwa setelah kematian Nabi, jutaan orang akan mengunjungi makamnya untuk menangis dan berdoa.I am a spider who is higher in rank than other spiders. With all humility, if all the spiders in this world were put in one hand and I was put in the other I would outweigh them in superiority. I am not one to make false claims and show-off, I am simply stating facts. I do not think that I need to introduce myself to the reader, for I am sure you understand that I am the spider of the cave that the Messenger of Allah (peace be upon him) hid in. I am the one, who was responsible for the Prophet's deliverance. I am the one, who Allah sent to protect him.My web is very flimsy and light and the slightest breeze can blow it away. However, despite the weakness of my web, I managed to ward off the iron swords of the atheists that went out in pursuit of the Prophet, and moreover, I was able to defeat them! The outcome of the conflict between the spiders' weak silk and the iron of the swords was the defeat of iron. My house is considered a parable of weakness, "Verily, the frailest (weakest) of houses is the spider's house." I sat in my house protecting the noble house of Islam and guarding the Prophet of Allah, Muhammad ibn ' Abdullah (peace be upon him). That was not all that happened to me. Something even more wonderful happened; I saw the Prophet. I know that after the Prophet's death, millions will visit his grave to cry and pray.
    Zum Buch
  • Terjemahan Dan Makna Surat 012 Yusuf (Nabi Yusuf AS) - Edisi Bilingual - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 012...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Dan Makna Surat 012 Yusuf (Nabi Yusuf AS) Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Serta Bahasa Inggris. Surah Yusuf ( ) adalah surah ke-12 dalam Al Qur'an dan terdiri atas 111 ayat. Surah ini termasuk golongan surah-surah Makkiyyah karena diturunkan di kota Suci Makkah sebelum hijrah. Surah ini dinamakan surah Yusuf adalah kerana metitikberatkan isinya mengenai riwayat kehidupan Nabi Yusuf AS. Riwayat tersebut adalah salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat . Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahswa segolongan orang Yahudi memeluk agama Islam selepas mereka mendengar cerita Nabi Yusuf AS. ini kerana ia sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Nabi Yusuf AS. ini, Nabi Muhammad SAW mengambil unsur pengajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya untuk menyampaikan ajaran Tawhid ke seluruh muka bumi. Surah 012 Yusuf (Prophet Joseph) is the 12th sura (chapter) of The Holy Quran. It is said to have been revealed in a single sitting, being unique in this respect. The text narrates the story of Prophet Yusuf (Pbuh)or Prophet Joseph (Pbuh). While other surahs tend to jump between topics, this sura is special in sticking to its central theme throughout, telling a coherent story in chronological order. It has been narrated by Imam Ja'far al-Sadiq, a great grandson of Prophet Muhammad SAW, that the individual who recites Surah 012 Yusuf during every day or during every night will be resurrected on the Day of Judgement with beauty resembling the beauty of Prophet Yusuf (Pbuh). He will not fear the Day of Judgement and will be among the best of the believers.
    Zum Buch