Join us on a literary world trip!
Add this book to bookshelf
Grey
Write a new comment Default profile 50px
Grey
Subscribe to read the full book or read the first pages for free!
All characters reduced
Kebahagiaan Sejati (The True Happiness) Dalam Pandangan Islam Edisi Bahasa Inggris Standar Version - cover

Kebahagiaan Sejati (The True Happiness) Dalam Pandangan Islam Edisi Bahasa Inggris Standar Version

Jannah Firdaus Mediapro

Publisher: Jannah Firdaus Mediapro Studio

  • 0
  • 0
  • 0

Summary

Kebahagiaan Sejati (The True Happiness) Dalam Pandangan Ajaran Agama Islam Bersumberkan Dari Kitab Suci Al-Quran Serta Al-Hadist Edisi Bahasa Inggris Versi Standar.

Real happiness and peace can be found in submitting to the commands of the Creator and the Sustainer of this world. Allah SWT (God) has said in The Holy Quran:

“Truly, in remembering God do hearts find rest.” (Quran 13:28)

On the other hand, the one who turns away from The Holy Quran will have a life of hardship in this world. God has said:

“But whoever turns away from the Quran, he will have a hard life, and We will raise him up blind on the Day of Judgment.” (Quran 20:124)

As most of us have come to realise, happiness is that ethereal quality that encompasses contentment and peacefulness; it is the soft joy that causes our lips, faces and hearts to smile. It is determined by faith in God and obedience to Him. Thus happiness embodies the peace security and submission that is Islam. 

The injunctions and regulations of Islam reinforce the happiness that comes from knowing God and they help to guarantee humankind’s happiness during life in this world. However, Islam also emphasizes that the life of this world is nothing more than a means of attaining the Hereafter. By following the guidelines of Islam it is possible to be happy while awaiting our eternal happiness.
Available since: 07/16/2019.

Other books that might interest you

  • Tafsir Dan Makna Ayat Kursi (Verse of The Throne) Edisi Bilingual Bahasa Indonesia Dan Bahasa Arab - cover

    Tafsir Dan Makna Ayat Kursi...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Ayat Kursi atau Ayat Singgasana adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab sebagai ayat paling agung dalam Al Qur'an. Isinya tentang keesaan Allah SWT serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. 
     
    Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Ayat KursI Surat Al-Baqarah Ayat 255) 
     
    Inilah yang disebut ayat kursi. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan terdapat sebuah hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur'an). 
     
    Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepadanya: "Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?" "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui," sahut Ubay bin Ka'ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, kemudian Ubay bin Ka'ab pun menjawab: "Ayat Kursi." 
     
    Lalu dia mengatakan: "Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy."
    Show book
  • Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur Yang Mencintai & Melindungi Nabi Muhammad SAW - cover

    Kisah Hikayat Laba-Laba Gua Tsur...

    Muhammad Vandestra

    • 0
    • 0
    • 0
    Aku adalah laba-laba yang lebih tinggi dari pada laba-laba lainnya. Dengan segala kerendahan hati, jika semua laba-laba di dunia ini diletakkan di satu tangan dan aku dimasukkan ke tangan yang lain, aku akan melampaui keunggulan mereka. Aku bukan orang yang membuat klaim palsu dan pamer, aku hanya menyatakan fakta. Aku tidak berpikir bahwa aku perlu mengenalkan diri aku kepada pembaca, karena aku yakin Anda mengerti bahwa aku adalah laba-laba dari gua yang diutus Allah oleh Rasulullah saw bersembunyi. Akulah yang bertanggung jawab untuk pembebasan Nabi. Akulah yang diutus Allah untuk melindunginya.jaring aku sangat tipis dan ringan dan angin sepoi-sepoi pun bisa meniupnya. Namun, terlepas dari kelemahan jaring aku, aku berhasil menangkal pedang besi atheis yang pergi mengejar Nabi, dan terlebih lagi, aku bisa mengalahkan mereka! Hasil konflik antara sutra lemah laba-laba dan besi pedang adalah kekalahan besi. Rumahku dianggap sebagai perumpamaan kelemahan, "Sesungguhnya, rumah paling rapuh (terlemah) adalah rumah si laba-laba." Aku duduk di rumah aku untuk melindungi rumah agung agama Islam dan menjaga Nabi Allah, Muhammad ibn 'Abdullah (saw).Bukan itu saja yang terjadi padaku. Sesuatu yang lebih indah terjadi; Aku melihat Nabi. Aku tahu bahwa setelah kematian Nabi, jutaan orang akan mengunjungi makamnya untuk menangis dan berdoa.I am a spider who is higher in rank than other spiders. With all humility, if all the spiders in this world were put in one hand and I was put in the other I would outweigh them in superiority. I am not one to make false claims and show-off, I am simply stating facts. I do not think that I need to introduce myself to the reader, for I am sure you understand that I am the spider of the cave that the Messenger of Allah (peace be upon him) hid in. I am the one, who was responsible for the Prophet's deliverance. I am the one, who Allah sent to protect him.My web is very flimsy and light and the slightest breeze can blow it away. However, despite the weakness of my web, I managed to ward off the iron swords of the atheists that went out in pursuit of the Prophet, and moreover, I was able to defeat them! The outcome of the conflict between the spiders' weak silk and the iron of the swords was the defeat of iron. My house is considered a parable of weakness, "Verily, the frailest (weakest) of houses is the spider's house." I sat in my house protecting the noble house of Islam and guarding the Prophet of Allah, Muhammad ibn ' Abdullah (peace be upon him). That was not all that happened to me. Something even more wonderful happened; I saw the Prophet. I know that after the Prophet's death, millions will visit his grave to cry and pray.
    Show book
  • 100 kisah nyata tentang kematian yang tidak biasa - cover

    100 kisah nyata tentang kematian...

    John Mac, Sandrine Brugot,...

    • 0
    • 0
    • 0
    Dapatkah Anda mati tertusuk jerami, dibunuh oleh siput, dihancurkan oleh sapi yang jatuh dari langit, diracuni oleh wortel, atau tersedak tertawa? TIDAK? Ya, itu mungkin saja... Sayangnya. Anda akan menemukan 100 cara kematian yang paling absurd dan tragis, terkadang lucu, yang akan membuat Anda merasa kedinginan dan tersenyum pada saat yang sama. Masing-masing merupakan pengingat akan kerapuhan eksistensi yang tak tertahankan dan perlunya menghindari perilaku berisiko.
    Show book
  • Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Edisi Bahasa Inggris - cover

    Terjemahan Surat Al-Fatihah &...

    Muhammad Vandestra, Jannah...

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah Dalam Bahasa Inggris Edisi Berwarna. S?rat al-F?ti?ah (Bahasa Arab: ??????? ???????????) adalah bab pertama (surah) dari Quran. Ketujuh ayatnya (ayat) adalah doa untuk bimbingan, ketuhanan dan rahmat Tuhan. Bab ini memiliki peran penting dalam doa Islam (sal?t). Arti literal utama dari ungkapan "al-F?tihah" adalah "Pembuka," yang bisa merujuk pada Surat ini sebagai "pembuka Kitab" (F?tihat al-kit?b).Surat al-Fatihah (Arabic: ??????? ????????????) is the first chapter (surah) of the Quran. Its seven verses (ayat) are a prayer for the guidance, lordship and mercy of God. This chapter has an essential role in Islamic prayer (sal?t). The primary literal meaning of the expression "al-F?ti?ah" is "The Opener," which could refer to this Surah being "the opener of the Book" (F?ti?at al-kit?b), to its being the first Surah recited in full in every prayer cycle (rak?ah), or to the manner in which it serves as an opening for many functions in everyday Islamic life. Some Muslims interpret it as a reference to an implied ability of the Surah to open a person to faith in God.Surah al-Baqarah or "The Cow" is the second and longest chapter (Surah) of the Qur'an. It consists of 286 verses, 6201 words and 25500 letters (Ibn Kathir). It is a Mediniite surah, that is to say that it was revealed at Medina after the Hijrah, with the exception of a few verses which Muslims believe was revealed during the last Hajj of Prophet Muhammad SAW The Farewell Pilgrimage. This is the longest Surah in the Quran. It was the first Surah to be revealed at Medina, but different verses were revealed at different times, covering quite a long period so much so that the verses with regard to riba (interest or usury) were revealed in the final days of Prophet Muhammad SAW, after the conquest of Makkah (Maariful Quran).
    Show book
  • Terjemahan Dan Makna Surat 02 Al-Baqarah (Sapi Betina) - The Cow Versi Bilingual - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 02...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Audiobook Terjemahan Dan Makna Surat 02 Al Baqarah (Sapi Betina) The Cow Edisi Bilingual Dalam Bahasa Inggris Dan Bahasa Indonesia. Surah Al-Baqarah (bahasa Indonesia: "Sapi Betina") adalah surah ke-2 dalam AlQur'an. Surah ini terdiri dari 286 ayat tergolong surah Madaniyah. Surah ini merupakan surah dengan jumlah ayat terbanyak dalam AlQur'an. Surah ini dinamai al-Baqarah yang artinya Sapi Betina sebab di dalam surah ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil.Surah ini juga dinamai Fustatul Qur'an (Puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surah yang lain. Dinamai juga surah Alif Lam Mim karena ayat pertama di surah berisi tiga huruf arab yakni Alif, Lam, dan Mim.The Cow or Surah al-Baqarah is the second and longest chapter (Surah) of The Noble Qur'an. It consists of 286 verses. It is a Medinan surah, that is to say that it was revealed at Medina after the Hijrah, with the exception of a few verses which Muslims believe was revealed during the Farewell Pilgrimage, the last Hajj of Prophet Muhammad SAW. This is the longest Surah in The Noble Quran. It was the first Surah to be revealed at Medina, but different verses were revealed at different times, covering quite a long period so much so that the verses with regard to riba (interest or usury) were revealed in the final days of Prophet Muhammad SAW, after the conquest of Makkah (Maariful Quran). Verse 281 in this chapter was the last verse of The Noble Quran to be revealed, on the 10th of Dhul al Hijjah 10 A.H., when Prophet Muhammad SAW was in the course of performing his last Hajj, and only 80 or 90 days later he died (Qurtubi). Surah al-Baqarah enjoins fasting on the believer during the holy month of Ramadan.
    Show book
  • Terjemahan Dan Makna Surat 01 Al-Fatihah (Pembukaan) The Opening Edisi Bilingual - The Opening Edisi Bilingual - cover

    Terjemahan Dan Makna Surat 01...

    Jannah Firdaus Mediapro

    • 0
    • 0
    • 0
    Terjemahan Dan Makna Surat 01 Al-Fatihah (Pembukaan) The Opening Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris.  
    Surah Al-Fatihah, ("Pembukaan") adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran.  
    Dinamakan Ummul Qur'an (induk al-Quran) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (?yang berulang-ulang) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam salat. 
    Surah al-Fati?ah is the first chapter (surah) of the Quran. Its seven verses (ayat) are a prayer for the guidance, lordship and mercy of God. This chapter has an essential role in Islamic prayer (salat). The primary literal meaning of the expression "al-Fatihah" is "The Opener," which could refer to this Surah being "the opener of the Book" (Fatihat al-kitab), to its being the first Surah recited in full in every prayer cycle (rak?ah), or to the manner in which it serves as an opening for many functions in everyday Islamic life.  
    Some Muslims interpret it as a reference to an implied ability of the Surah to open a person to faith in God. The name al-Fati?ah ("the Opener") is due to the subject-matter of the surah. Fati?ah is that which opens a subject or a book or any other thing. In other words, a sort of preface.
    Show book